Pemerintah Kota Lhokseumawe mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan Indonesia atas dedikasi, komitmen dan ihktiarnya dalam mencerdaskan penerus bangsa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Lhokseumawe  Yusuf Muhammad SE MSM saat memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-74 bertema “Guru Penggerak Indonesia Maju” di Kantor Walikota Lhokseumawe, Senin.

”Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Lhokseumawe, saya menyampaikan ucapan selamat kepada semua guru dan tenaga kependidikan Indonesia. Ini merupakan tugas mulia dan sekaligus tersulit yang dilakukan oleh guru-guru,” katanya.

Muhammad Yusuf mengatakan tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi setiap peserta didik. Meski terkadang waktu seorang guru habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

”Profesi guru sangat lekat dengan integritas dan kepribadian. Tugas guru sebagai pendidik adalah menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupan, karena potensi peserta didik tidak dapat diukur hanya dengan hasil ujian atau terpaksa mengejar angka, oleh karena itu mengayomi anak didiknya secara bijak dan inspiras,” ucap Yusuf Muhammad.

Kemudian, Wakil Wali Kota Lhokseumawe ini juga mengajak kepada seluruh guru khususnya yang ada di Kota Lhokseumawe agar melakukan perubahan yang dimulai dari hal kecil, seperti ajaklah kelas untuk berdiskusi, bukan hanya mendengar saja.

“Guru harus memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas, cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas dan temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri serta tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan,” sebutnya.

 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019