PT Liga Indonesia Baru, operator kompetisi sepak bola, memverifikasi Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, yang akan menjadi kandang Persiraja di kompetisi Liga 1.
Verifikasi berlangsung di Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh, Minggu. Verifikasi turut didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Aceh Dedi Yuswadi dan Sekretaris Persiraja Rahmat Jailani.
Somad, verifikator PT Liga Indonesia Baru, menyebutkan verifikasi tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi Stadion Harapan Bangsa apakah layak direkomendasikan sebagai tempat kandang Persiraja atau tidak.
"Dari hasil verifikasi kami, ada beberapa hal yang harus dibenahi agar Stadion Harapan Bangsa layak menggelar pertandingan Liga 1. Jika tidak dibenahi, PT Liga Indonesia Baru, bisa tidak merekomendasikan stadion itu sebagai kandang Persiraja," kata Somad.
Somad menyebutkan fasilitas stadion yang harus dibenahi di antaranya lapangan. Kondisi lapangan saat ini benar-benar memprihatinkan. Kelayakan lapangan untuk memberikan permainan terbaik tim yang bertanding, sehingga memuaskan penonton.
"Soal lapangan ini, Persiraja harus bekerja keras agar kualitas memenuhi standar. Kami juga merekomendasikan pergantian tiang gawang karena kondisinya sudah tua. Termasuk menyediakan tiang gawang cadangan," kata Somad.
Selain lapangan, ada beberapa fasilitas stadion lainnya yang belum memenuhi standar. Di antaranya lampu stadion, area ruangan, baik pemain, wasit, maupun medis. Termasuk ruangan media massa, juga masih perlu pembenahan.
"Kami akan menyampaikan hasil verifikasi ini kepada Persiraja. Kami berharap hasil verifikasi ini ditindaklanjuti, sehingga Stadion Harapan Bangsa bisa menjadi kandang Persiraja di Liga 1," kata Somad.
Somad menyebutkan masih ada dua bulan pembenahan Stadion Harapan Bangsa sebelum Liga 1 musim 2020 digelar. PT Liga Indonesia Baru akan kembali memverifikasi Stadion Harapan Bangsa akhir Januari 2020.
"Jika hasil verifikasi ini tidak digubris, bisa saja PT Liga Indonesia Baru tidak merekomendasikan Stadion Harapan Bangsa sebagai kandang Persiraja. Persiraja sudah naik level, Liga 1, sehingga standar stadion juga harus ditingkatkan," kata Somad.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Verifikasi berlangsung di Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh, Minggu. Verifikasi turut didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Aceh Dedi Yuswadi dan Sekretaris Persiraja Rahmat Jailani.
Somad, verifikator PT Liga Indonesia Baru, menyebutkan verifikasi tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi Stadion Harapan Bangsa apakah layak direkomendasikan sebagai tempat kandang Persiraja atau tidak.
"Dari hasil verifikasi kami, ada beberapa hal yang harus dibenahi agar Stadion Harapan Bangsa layak menggelar pertandingan Liga 1. Jika tidak dibenahi, PT Liga Indonesia Baru, bisa tidak merekomendasikan stadion itu sebagai kandang Persiraja," kata Somad.
Somad menyebutkan fasilitas stadion yang harus dibenahi di antaranya lapangan. Kondisi lapangan saat ini benar-benar memprihatinkan. Kelayakan lapangan untuk memberikan permainan terbaik tim yang bertanding, sehingga memuaskan penonton.
"Soal lapangan ini, Persiraja harus bekerja keras agar kualitas memenuhi standar. Kami juga merekomendasikan pergantian tiang gawang karena kondisinya sudah tua. Termasuk menyediakan tiang gawang cadangan," kata Somad.
Selain lapangan, ada beberapa fasilitas stadion lainnya yang belum memenuhi standar. Di antaranya lampu stadion, area ruangan, baik pemain, wasit, maupun medis. Termasuk ruangan media massa, juga masih perlu pembenahan.
"Kami akan menyampaikan hasil verifikasi ini kepada Persiraja. Kami berharap hasil verifikasi ini ditindaklanjuti, sehingga Stadion Harapan Bangsa bisa menjadi kandang Persiraja di Liga 1," kata Somad.
Somad menyebutkan masih ada dua bulan pembenahan Stadion Harapan Bangsa sebelum Liga 1 musim 2020 digelar. PT Liga Indonesia Baru akan kembali memverifikasi Stadion Harapan Bangsa akhir Januari 2020.
"Jika hasil verifikasi ini tidak digubris, bisa saja PT Liga Indonesia Baru tidak merekomendasikan Stadion Harapan Bangsa sebagai kandang Persiraja. Persiraja sudah naik level, Liga 1, sehingga standar stadion juga harus ditingkatkan," kata Somad.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019