Ratusan warga dari dua desa di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah mengungsi ke kantor camat setempat akibat kawanan gajah liar memasuki wilayah perkampungan mereka.

Warga mulai mengungsi sejak Senin (9/12) sore, yakni dari Kampung Negeri Antara dengan jumlah ratusan orang pengungsi.

Kemudian menyusul warga dari Kampung Lalang KM 40 yang juga ikut mengungsi ke Kantor Camat Pintu Rime Gayo setelah kawanan gajah liar juga diketahui lalu lalang di kampung mereka pada Senin malam.

Baca juga: 23 gajah liar turun ke jalan lintas Takengon-Bireuen di Bener Meriah

"Saat ini sekawanan gajah membuat panik warga Kampung Lalang KM 40 dan sekitarnya," kata seorang warga Fauzi Ramadhan, Senin malam.

Sementara Reje (Kepala) Kampung Negeri Antara Riskanadi menuturkan bahwa kawanan gajah yang memasuki wilayah kampung tersebut merupakan kawanan yang sama dengan gajah-gajah liar yang pada Sabtu kemarin turun ke jalan lintas Takengon-Bireuen saat dilakukan penggiringan oleh warga bersama pihak terkait.

"Gajah yang di Enang-Enang kemarin sudah berkumpul di Kampung Negeri Antara," kata Riskanadi menginformasikan kondisi terkini kampungnya melalui akun fb miliknya, Senin.

Riskanadi berharap pemerintah daerah dapat segera merespon persoalan tersebut untuk secepatnya melakukan upaya penggiringan bersama pihak terkait agar warga bisa kembali ke rumah masing-masing.

"Jangan tunggu ada korban dulu baru ada tindakan," kata Riskanadi lagi.

Menurutnya ada sekitar 450 warga kampung tersebut yang memilih mengungsi saat ini karena khawatir kawanan gajah liar akan mengancam keselamatan mereka.

Warga disebut mengungsi seadanya tanpa bekal persiapan memadai. Mereka juga tidak memiliki tenda untuk dapat dijadikan tempat pengungsian sementara.
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019