Pencarian anak hanyut di Sungai Lumut Kabupaten Aceh Tengah dihentikan setelah selama empat hari dilakukan upaya pencarian oleh pihak terkait bersama warga, namun tak juga membuahkan hasil.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah Thamrin Elasri di Takengon Jumat mengatakan selama empat hari upaya pencarian dilakukan tim telah menyisir setiap sudut sungai hingga radius 30 kilometer dari titik awal anak tersebut dilaporkan hanyut.
Baca juga: Seorang anak hanyut di Sungai Lumut Aceh Tengah
Seorang anak usia 6 tahun bernama Qadir bin Ardin dilaporkan warga hanyut terbawa arus Sungai Lumut di Kecamatan Linge, Aceh Tengah, Kamis (12/12) sekira 15.30 WIB.
"Pencarian sudah sampai ke kawasan Serule (Kecamatan Bintang). Jadi pihak keluarga pun sudah pasrah dan menyampaikan terimakasih kepada kita dengan upaya yang telah kita lakukan bersama pihak-pihak yang terlibat TNI dan Polri, TRC BPBD, Basarnas, dan juga masyarakat," kata Thamrin Elasri.
Baca juga: Pencarian anak hanyut di Sungai Lumut Aceh Tengah belum membuahkan hasil
Menurutnya upaya pencarian juga sangat sulit dilakukan karena kondisi air sungai sangat deras dan volume air yang terus membesar akibat hujan.
Air sungai yang keruh selama musim penghujan juga menyebabkan upaya pencarian tidak dapat dilakukan maksimal.
Baca juga: Hari ketiga pencarian, anak hanyut di Sungai Lumut Aceh Tengah belum ditemukan
"Jadi kemarin pada waktu air sungai sudah membesar tim tidak lagi melakukan pencarian, karena kondisi sudah membahayakan untuk tim turun ke sungai," tutur Thamrin.
"Saat itu tim langsung pulang karena memang disini juga kita sedang membutuhkan tenaga untuk penanganan longsor," sebutnya lagi.
Namun menurut Thamrin hingga saat ini masyarakat setempat masih terus melakukan upaya pencarian semampunya walau tidak dengan cara terjun ke dalam sungai.
Sementara pihak BPBD sendiri kata Tahmrin juga masih tetap berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat jika nantinya masih memungkinkan atau diperlukan untuk dilakukan upaya pencarian lanjutan.
"Artinya masyarakat tetap melakukan pencarian. Dan jika nanti pihak keluarga masih memohon bantuan, kita siap, nanti kita akan koordinasikan kembali dengan pihak kecamatan, pihak Polsek, dan pihak Batalyon disana," kata Thamrin Elasri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah Thamrin Elasri di Takengon Jumat mengatakan selama empat hari upaya pencarian dilakukan tim telah menyisir setiap sudut sungai hingga radius 30 kilometer dari titik awal anak tersebut dilaporkan hanyut.
Baca juga: Seorang anak hanyut di Sungai Lumut Aceh Tengah
Seorang anak usia 6 tahun bernama Qadir bin Ardin dilaporkan warga hanyut terbawa arus Sungai Lumut di Kecamatan Linge, Aceh Tengah, Kamis (12/12) sekira 15.30 WIB.
"Pencarian sudah sampai ke kawasan Serule (Kecamatan Bintang). Jadi pihak keluarga pun sudah pasrah dan menyampaikan terimakasih kepada kita dengan upaya yang telah kita lakukan bersama pihak-pihak yang terlibat TNI dan Polri, TRC BPBD, Basarnas, dan juga masyarakat," kata Thamrin Elasri.
Baca juga: Pencarian anak hanyut di Sungai Lumut Aceh Tengah belum membuahkan hasil
Menurutnya upaya pencarian juga sangat sulit dilakukan karena kondisi air sungai sangat deras dan volume air yang terus membesar akibat hujan.
Air sungai yang keruh selama musim penghujan juga menyebabkan upaya pencarian tidak dapat dilakukan maksimal.
Baca juga: Hari ketiga pencarian, anak hanyut di Sungai Lumut Aceh Tengah belum ditemukan
"Jadi kemarin pada waktu air sungai sudah membesar tim tidak lagi melakukan pencarian, karena kondisi sudah membahayakan untuk tim turun ke sungai," tutur Thamrin.
"Saat itu tim langsung pulang karena memang disini juga kita sedang membutuhkan tenaga untuk penanganan longsor," sebutnya lagi.
Namun menurut Thamrin hingga saat ini masyarakat setempat masih terus melakukan upaya pencarian semampunya walau tidak dengan cara terjun ke dalam sungai.
Sementara pihak BPBD sendiri kata Tahmrin juga masih tetap berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat jika nantinya masih memungkinkan atau diperlukan untuk dilakukan upaya pencarian lanjutan.
"Artinya masyarakat tetap melakukan pencarian. Dan jika nanti pihak keluarga masih memohon bantuan, kita siap, nanti kita akan koordinasikan kembali dengan pihak kecamatan, pihak Polsek, dan pihak Batalyon disana," kata Thamrin Elasri.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019