Tim gabungan Polda Aceh dan Badan Narkotika Nasional menggelar razia narkoba dan tes urine pengemudi bus antarprovinsi tujuan Medan, Sumatera Utara.
Razia dipusatkan di Terminal Batoh, Banda Aceh, Senin. Selain razia, tim Kedokteran Kesehatan Polda Aceh juga memeriksa kesehatan pengemudi bus.
Razia melibatkan dua anjing pelacak narkoba. Kedua anjing milik Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut mengendus sejumlah bus. Tidak ditemukan narkoba di bus yang diendus tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan razia tersebut bagian dari Operasi Lilin Rencong 2019. Razia untuk memastikan tidak ada pengemudi bus menggunakan narkoba.
"Razia juga untuk mencegah penyelundupan narkoba. Di mana infornasinya saat libur akhir tahun banyak permintaan narkoba untuk perayaan malam tahun baru," kata Kombes Pol Dicky Sondani.
Terkait tes urine, Kombes Pol Dicky Sondani menyebutkan kegiatan tersebut melibatkan tim BNN Provinsi Aceh. Pengemudi bus dipilih secara acak kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap urine
"Tes urine untuk memastikan sopir yang akan membawa penumpang ke Medan tidak menggunakan narkoba. Jika ada yang menggunakan, langsung ditindak, dan perusahaan bis diminta segera mengganti sopirnya," kata Kombes Pol Dicky Sondani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Razia dipusatkan di Terminal Batoh, Banda Aceh, Senin. Selain razia, tim Kedokteran Kesehatan Polda Aceh juga memeriksa kesehatan pengemudi bus.
Razia melibatkan dua anjing pelacak narkoba. Kedua anjing milik Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut mengendus sejumlah bus. Tidak ditemukan narkoba di bus yang diendus tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan razia tersebut bagian dari Operasi Lilin Rencong 2019. Razia untuk memastikan tidak ada pengemudi bus menggunakan narkoba.
"Razia juga untuk mencegah penyelundupan narkoba. Di mana infornasinya saat libur akhir tahun banyak permintaan narkoba untuk perayaan malam tahun baru," kata Kombes Pol Dicky Sondani.
Terkait tes urine, Kombes Pol Dicky Sondani menyebutkan kegiatan tersebut melibatkan tim BNN Provinsi Aceh. Pengemudi bus dipilih secara acak kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap urine
"Tes urine untuk memastikan sopir yang akan membawa penumpang ke Medan tidak menggunakan narkoba. Jika ada yang menggunakan, langsung ditindak, dan perusahaan bis diminta segera mengganti sopirnya," kata Kombes Pol Dicky Sondani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019