Banda Aceh (ANTARA) - Dekranasda Kabupaten Aceh Besar berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada perajin lokal sehingga produknya dapat bersaing di pasaran.
"Kami dari Dekranasda Aceh Besar akan terus mendampingi dan memberikan pembinaan agar produk mereka mampu bersaing tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional bahkan internasional," kata Pj Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Handayani di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela mendampingi Gampong Kueh, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar yang berhasil meraih predikat Juara Favorit pada ajang Lomba Desa Kerajinan Dekranasda Aceh Tahun 2024 yang diserahkan dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-96 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Cut Rezky menjelaskan pembinaan dan dukungan berkelanjutan terhadap perajin lokal akan mampu meningkatkan kualitas produk kerajinan.
Menurut dia keberhasilan Desa Kueh menjadi Juara Favorit membuktikan semangat kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mengembangkan kerajinan tradisional khas daerah.
"Ini adalah wujud komitmen dan semangat masyarakat Aceh Besar, khususnya Desa Kueh, dalam melestarikan kerajinan tradisional. Anyaman pandan bukan hanya bernilai budaya, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Kami sangat bangga atas pencapaian ini," kata Cut Rezky Handayani.
Prestasi tersebut diraih Nur Aini, perajin anyaman pandan asal Desa Kueh, dengan total nilai 465.
Ia berharap dengan dukungan Dekranasda Aceh Besar, kerajinan anyaman pandan dari Desa Kueh semakin dikenal luas dan mampu meningkatkan kesejahteraan para perajin.