Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI HM Fadhil Rahmi menyoroti kondisi jembatan yang sudah miring di pedalaman Kabupaten Aceh Timur yang mengancam pengguna jalan.
"Kami mendesak pemerintah Pusat maupun Pemerintah Aceh segera memperbaiki jembatan miring tersebut karena merupakan akses masyarakat di tiga kecamatan di pedalaman Aceh," kata HM Fadhil Rahmi di Banda Aceh, Kamis.
Senator asal Aceh tersebut menyebutkan jembatan miring itu yakni Jembatan Krueng Peunaron, menghubungkan Kecamatan Peunaron, Kecamatan Rantau Selamat, dan Kecamatan Simpang Jernih di Kabupaten Aceh Timur.
"Dari pantauan kami, jembatan tersebut nyaris ambruk karena pondasi tiang penyangga bawah patah yang menyebabkan jembatan miring," ungkap HM Fadhil Rahmi.
Informasi yang diterima masyarakat, kata mantan Asisten Ombudsman Perwakilan Aceh tersebut, jembatan tersebut menjadi akses utama masyarakat serta anak-anak ke sekolah.
"Masyarakat pedalaman Aceh yang menggunakan jembatan tersebut mulai khawatir dengan kondisi alat penyeberangan tersebut. Masyarakat khawatir sewaktu melibas jembatan roboh," ucap HM Fadhil Rahmi.
Oleh karena itu, HM Fadhil Rahmi mendesak Kementerian PUPR, Gubernur Aceh, maupun Bupati Aceh Timur menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kondisi jembatan yang nyaris ambruk tersebut.
"Ini persoalan serius menyangkut nyawa manusia. Kami ingatkan kejadian jembatan ambruk di Aceh Barat terulang di Aceh Timur. Karena itu, Jembatan Krueng Peunaron yang nyaris ambruk ini segera ditangani, jangan sampai roboh dan memakan korban jiwa," ujar HM Fadhil Rahmi menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kami mendesak pemerintah Pusat maupun Pemerintah Aceh segera memperbaiki jembatan miring tersebut karena merupakan akses masyarakat di tiga kecamatan di pedalaman Aceh," kata HM Fadhil Rahmi di Banda Aceh, Kamis.
Senator asal Aceh tersebut menyebutkan jembatan miring itu yakni Jembatan Krueng Peunaron, menghubungkan Kecamatan Peunaron, Kecamatan Rantau Selamat, dan Kecamatan Simpang Jernih di Kabupaten Aceh Timur.
"Dari pantauan kami, jembatan tersebut nyaris ambruk karena pondasi tiang penyangga bawah patah yang menyebabkan jembatan miring," ungkap HM Fadhil Rahmi.
Informasi yang diterima masyarakat, kata mantan Asisten Ombudsman Perwakilan Aceh tersebut, jembatan tersebut menjadi akses utama masyarakat serta anak-anak ke sekolah.
"Masyarakat pedalaman Aceh yang menggunakan jembatan tersebut mulai khawatir dengan kondisi alat penyeberangan tersebut. Masyarakat khawatir sewaktu melibas jembatan roboh," ucap HM Fadhil Rahmi.
Oleh karena itu, HM Fadhil Rahmi mendesak Kementerian PUPR, Gubernur Aceh, maupun Bupati Aceh Timur menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kondisi jembatan yang nyaris ambruk tersebut.
"Ini persoalan serius menyangkut nyawa manusia. Kami ingatkan kejadian jembatan ambruk di Aceh Barat terulang di Aceh Timur. Karena itu, Jembatan Krueng Peunaron yang nyaris ambruk ini segera ditangani, jangan sampai roboh dan memakan korban jiwa," ujar HM Fadhil Rahmi menegaskan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020