Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengapresiasi atas pelaksanaan "haflah" Alquran yang diadakan di kediaman keluarga Muchlis Yunus, Gampong (Desa) Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Rabu (1/1).
"Kita harap apa yang dilakukan oleh Pak Muchlis Yunus ini bisa dicontoh oleh tokoh masyarakat lainnya, seperti pada sebelumnya juga sudah diadakan di Masjid Keuchik Leumiek," kata Aminullah.
Haflah yang secara etimologi merupakan pertemuan atau perkumpulan Alquran digelar sekaligus dengan makan malam bersama ini dalam rangka refleksi 15 tahun Tsunami.
Pada haflah kali ini menghadirkan belasan qori lokal dan qori internasional, seperti T Alamsyah BPN, Agussabti, Hamli Yunus, Arsyiallah, dan Saifullah MUQ Pidie yang membacakan tilawatil quran.
Turut hadir juga Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Wakil Bupati Pidie Said Mulyadi, mantan Kapolda Aceh Husein Hamidi, mantan anggota DPR RI Firmandez, Rektor Universitas Teuku Umar Jasman J Ma'ruf, Rektor Universitas Syiah Kuala Samsul Rizal, mantan anggota DPRA Sulaiman Abda, dan sejumlah tokoh lainnya serta masyarakat setempat.
Aminullah melanjutkan, kegiatan ini selaras dengan visi dan misi Kota Banda Aceh dalam bidang agama di bumi Serambi Mekkah.
Ia juga menegaskan, selain tekad pihaknya untuk menjadikan "Kota Serambi Mekkah", julukan Banda Aceh sebagai kota zikir.
"Untuk mewujudkannya kita berharap semua dukungan masyarakat. Kita ingin Banda Aceh ini terus menonjolkan zikir, dan semua kegiatan keagamaan," ucapnya.
Wali kota Banda Aceh juga meminta kepada semua yang hadir agar bersama-sama mendengarkan pembacaan wahyu illahi oleh para ahli musabaqoh tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kita harap apa yang dilakukan oleh Pak Muchlis Yunus ini bisa dicontoh oleh tokoh masyarakat lainnya, seperti pada sebelumnya juga sudah diadakan di Masjid Keuchik Leumiek," kata Aminullah.
Haflah yang secara etimologi merupakan pertemuan atau perkumpulan Alquran digelar sekaligus dengan makan malam bersama ini dalam rangka refleksi 15 tahun Tsunami.
Pada haflah kali ini menghadirkan belasan qori lokal dan qori internasional, seperti T Alamsyah BPN, Agussabti, Hamli Yunus, Arsyiallah, dan Saifullah MUQ Pidie yang membacakan tilawatil quran.
Turut hadir juga Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Wakil Bupati Pidie Said Mulyadi, mantan Kapolda Aceh Husein Hamidi, mantan anggota DPR RI Firmandez, Rektor Universitas Teuku Umar Jasman J Ma'ruf, Rektor Universitas Syiah Kuala Samsul Rizal, mantan anggota DPRA Sulaiman Abda, dan sejumlah tokoh lainnya serta masyarakat setempat.
Aminullah melanjutkan, kegiatan ini selaras dengan visi dan misi Kota Banda Aceh dalam bidang agama di bumi Serambi Mekkah.
Ia juga menegaskan, selain tekad pihaknya untuk menjadikan "Kota Serambi Mekkah", julukan Banda Aceh sebagai kota zikir.
"Untuk mewujudkannya kita berharap semua dukungan masyarakat. Kita ingin Banda Aceh ini terus menonjolkan zikir, dan semua kegiatan keagamaan," ucapnya.
Wali kota Banda Aceh juga meminta kepada semua yang hadir agar bersama-sama mendengarkan pembacaan wahyu illahi oleh para ahli musabaqoh tersebut.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020