Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan menyoroti harga jual tiket pesawat oleh maskapai Wings Air (Lion Group) ke sejumlah daerah di kabupaten/kota di Aceh yang masih mahal.

“Masih mahalnya harga jual tiket dari Kualanamu, Sumatera Utara ke Aceh yang dilakukan Wings Air kita khawatirkan akan berdampak buruk terhadap iklim investasi ke Aceh, dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat,” kata Teuku Raja Keumangan, Jumat.

Menurutnya, berdasarkan penelusuran diaplikasi daring penjual tiket pesawat, harga tiket pesawat Wings Air yang dijual dengan rute Kuala Namu (KNO), Sumatera Utara ke Meulaboh (MEQ) di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh pada Minggu (5/1) sebesar Rp889.300 untuk sekali terbang, dan sebaliknya dari Nagan Raya (MEQ) ke Kualanamu (KNO) Rp675.700/penumpang.

Kemudian dari Kualanamu (KNO) ke Simeulue (SMG), Aceh juga dijual dengan harga tinggi yakni sekitar Rp746.600/penumpang. Sedangkan dari Simeulue (SMG) ke Kualanamu (KNO), Sumatera Utara dijual Rp736.400/penumpang.

Untuk tujuan Kualanamu (KNO)-Takengon (TXE), Aceh Tengah juga dijual dengan harga Rp658.300/penumpang dan sebaliknya Takengon (TXE) – Kualanamu (KNO) dijual dengan harga Rp578.300/penumpang.

Sementara Kualanamu (KNO) – Lhokseumawe (LSW), Aceh Utara dijual Rp625.000/penumpang dan sebaliknya Lhokseumawe (LSW) – Kualanamu (KNO) dijual Rp754.000/penumpang.

Sedangkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Banda Aceh (BTJ) menuju ke Kualanamu, Sumatera Utara (KNO) berkisar antara Rp400 ribuan hingga Rp 561.400/penumpang dan sebaliknya Kualanamu (KNO) – Banda Aceh (BTJ) dijual dengan harga sekitar Rp513.000/penumpang.

“Ini sangat aneh, harga jual tiket pesawat dari Kualanamu ke Banda Aceh yang jaraknya lebih jauh malah lebih murah, ketimbang kabupaten/kota di Aceh yang harga jualnya lebih mahal,” kata Teuku Raja Keumangan menambhkan.

Anehnya, kata dia, penerbangan dari Kualanamu ke sejumlah bandara di kabupaten/kota di Sumatera Utara jauh lebih murah yakni dijual berkisar antara Rp490.000 hingga Rp507.000/penumpang.

Anggota DPRA dari Fraksi Partai Golongan Karya ini mendesak kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia agar segera mengevaluasi tingginya harga jual tiket pesawat ke sejumlah kabupaten/kota di Aceh, karena hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu kunjungan wisatawan ke Aceh maupun iklim invetasi.

“Kami juga akan mendesak Pemerintah Aceh untuk menegur maskapai Wings Air (Lion Group) yang saat ini masih menjual tiket dengan harga tinggi,” kata Teuku Raja Keumangan.

Sementara itu, petugas Wings Air Meulaboh, Sunardi yang ditanyai terpisah mengaku pihaknya hanya menjalankan operasional di daerah. Namun menyangkut dengan harga tiket, sepenuhnya ditangani oleh manajemen pusat di Jakarta, katanya singkat.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020