Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menjadi Inspektur Upacara (Irup) diresepsi pernikahan seorang purna praja Ghuffran Nuristan SSTP dengan Cut Mizana Imran merupakan karyawati Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe di Banda Aceh, Sabtu (4/1).
Dalam prosesi pernikahan purna praja atau yang disebut prosesi Dharma Astha Brata dan berlangsung di gedung ini, wali kota selaku irup memasangkan cincin ke mempelai pria Ghuffran Nuristan yang merupakan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 22 lulusan tahun 2015.
Sedangkan kepada mempelai perempuan Cut Mizana Imran yang telah sah menjadi istri Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala daerah "Kota Serambi Mekkah" julukan Banda Aceh menyerahkan pakaian Dharma Wanita.
Prosesi ini dimulai ketika kedua pengantin memasuki ruangan upacara yang dikawal oleh para purna praja lainnya, dan membentuk formasi Bintang Astha Brata yang merupakan simbol bagi seorang pemimpin berjiwa pamong praja.
Dharma Astha Brata tersebut memiliki arti bahwa prosesi ini bertujuan sebagai simbol bagi purna praja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang berlaku dengan jiwa Astha Brata. Astha Brata merupakan wejangan yang berisi delapan laku, dan delapan perbuatan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin berjiwa pamong praja.
Serangkaian upacara ini merupakan tradisi korps bagi praja IPDN dalam mengantarkan, dan sekaligus memberi penghormatan ke seorang purna praja melangkah memasuki lembar baru kehidupan berumah tangga.
Aminullah menyampaikan kepada kedua mampelai, bahwa Ghuffran saat ini sudah memiliki tanggung jawab sebagai seorang suami dan kepala rumah tangga yang harus mampu memimpin rumah tangganya menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.
"Sebagai kepala rumah tangga, bimbinglah istri dengan baik menuju keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah," ungkap wali kota.
Ia meminta kedua mempelai ini selalu hormat dan patuh terhadap orang tua mereka yang merupakan sosok paling berjasa dibalik kesuksesan anak-anaknya.
"Meski telah membangun rumah tangga sendiri, tetaplah selalu menghormati orang tua. Merekalah yang paling berjasa mendidik anak-anaknya hingga sukses seperti saat ini," pesan Aminullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Dalam prosesi pernikahan purna praja atau yang disebut prosesi Dharma Astha Brata dan berlangsung di gedung ini, wali kota selaku irup memasangkan cincin ke mempelai pria Ghuffran Nuristan yang merupakan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 22 lulusan tahun 2015.
Sedangkan kepada mempelai perempuan Cut Mizana Imran yang telah sah menjadi istri Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala daerah "Kota Serambi Mekkah" julukan Banda Aceh menyerahkan pakaian Dharma Wanita.
Prosesi ini dimulai ketika kedua pengantin memasuki ruangan upacara yang dikawal oleh para purna praja lainnya, dan membentuk formasi Bintang Astha Brata yang merupakan simbol bagi seorang pemimpin berjiwa pamong praja.
Dharma Astha Brata tersebut memiliki arti bahwa prosesi ini bertujuan sebagai simbol bagi purna praja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang berlaku dengan jiwa Astha Brata. Astha Brata merupakan wejangan yang berisi delapan laku, dan delapan perbuatan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin berjiwa pamong praja.
Serangkaian upacara ini merupakan tradisi korps bagi praja IPDN dalam mengantarkan, dan sekaligus memberi penghormatan ke seorang purna praja melangkah memasuki lembar baru kehidupan berumah tangga.
Aminullah menyampaikan kepada kedua mampelai, bahwa Ghuffran saat ini sudah memiliki tanggung jawab sebagai seorang suami dan kepala rumah tangga yang harus mampu memimpin rumah tangganya menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.
"Sebagai kepala rumah tangga, bimbinglah istri dengan baik menuju keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah," ungkap wali kota.
Ia meminta kedua mempelai ini selalu hormat dan patuh terhadap orang tua mereka yang merupakan sosok paling berjasa dibalik kesuksesan anak-anaknya.
"Meski telah membangun rumah tangga sendiri, tetaplah selalu menghormati orang tua. Merekalah yang paling berjasa mendidik anak-anaknya hingga sukses seperti saat ini," pesan Aminullah.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020