Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan akan memperbaiki jaringan irigasi yang jebol pada akhir 2019 di kawasan Gampong Lamkuk Kecamatan Seulimuem sehingga distribusi air dapat lancar kembali ke areal persawahan milik masyarakat.
"Kami berjanji penanganan bagian dari jaringan irigasi yang jebol di Gampong Lamkuk akan ditangani bersama Balai Besar Wilayah Sungai sehingga dapat berfungsi kembali dengan baik," katanya di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung sejumlah sarana irigasi di Kecamatan Indapuri dan Kecamatan Seulimuem yang turut didampingi Kadis PUPR Aceh Besar, Yusmadi dan sejumlah pejabat terkait dari Provinsi Aceh dan Balai Besar Wilayah Sungai.
Ia menjelaskan areal irigasi yang disambangi tersebut dapat dapat melayani lebih dari 12.000 hektar sawah, mulai dari Kecamatan Seulimeum, Indrapuri, Montasik, Kutabaro, Darussalam hingga Baitussalam.
Mawardi mengatakan pada musim tanam rendengan curah hujan agak berkurang dan ia meminta penjaga pintu air bersama Muspika mengatur dan memantau distribusi air bagi petani di wilayah kerjanya masing-masing.
Ia juga mengajak para ulama dan masyarakat untuk melakukan shalat istisqa jika curah hujan ke depan makin berkurang.
Keuchik Lamkuk Basyirun Nazir berharap jaringan irigasi yang jebol di gampong tersebut dapat segera diperbaiki sehingga petani dapat kembali mendapat distribusi air secara baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kami berjanji penanganan bagian dari jaringan irigasi yang jebol di Gampong Lamkuk akan ditangani bersama Balai Besar Wilayah Sungai sehingga dapat berfungsi kembali dengan baik," katanya di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung sejumlah sarana irigasi di Kecamatan Indapuri dan Kecamatan Seulimuem yang turut didampingi Kadis PUPR Aceh Besar, Yusmadi dan sejumlah pejabat terkait dari Provinsi Aceh dan Balai Besar Wilayah Sungai.
Ia menjelaskan areal irigasi yang disambangi tersebut dapat dapat melayani lebih dari 12.000 hektar sawah, mulai dari Kecamatan Seulimeum, Indrapuri, Montasik, Kutabaro, Darussalam hingga Baitussalam.
Mawardi mengatakan pada musim tanam rendengan curah hujan agak berkurang dan ia meminta penjaga pintu air bersama Muspika mengatur dan memantau distribusi air bagi petani di wilayah kerjanya masing-masing.
Ia juga mengajak para ulama dan masyarakat untuk melakukan shalat istisqa jika curah hujan ke depan makin berkurang.
Keuchik Lamkuk Basyirun Nazir berharap jaringan irigasi yang jebol di gampong tersebut dapat segera diperbaiki sehingga petani dapat kembali mendapat distribusi air secara baik.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020