Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kini terus berupaya mengantisipasi peran “Joki” (pengganti) saat berlangsungnya tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 yang akan berlangsung pada tahun 2020 ini.

“Nantinya semua peserta tes akan kita cek data resminya sebelum mengikuti ujian,” kata Kepala Bidang Pengadaan dan Pembinaan Pegawai pada Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Barat, Andry, Rabu di Meulaboh.

Pengecekan tersebut dilakukan pada identitas asli peserta meliputi pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP), keabsahan nomor ujian, serta teknik lainnya, guna memastikan peserta tes adalah peserta murni tanpa diganti oleh orang lain.

Apabila ditemukan adanya peserta yang melakukan kecurangan, BKPSDM Aceh Barat juga akan mengambil sanksi tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Andry juga memastikan jumlah peserta tes yang akan mengikuti seleksi tes CPNS di Kabupaten Aceh Barat tercatat sebanyak 6.667 peserta untuk memperebutkan 192 formasi yang tersedia.

Nantinya, semua peserta akan mengikuti sistem ujian menggunakan komputer dan ujian tersebut dilaksanakan di Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat.

“Untuk jadwal ujian, sejauh ini belum bisa dipastikan. Kami masih menunggu jadwal resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat di Jakarta,” kata Andry menambahkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020