Seorang warga Jorong Bintungan, Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat Rinaldi alias Labay(50) tega membunuh ayah kandungnya sendiri yang sudah berusia lanjut.
Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi di Padang Panjang, Senin, mengatakan pelaku saat ini sudah diamankan di kantor kepolisian setempat untuk diperiksa termasuk kemungkinan dilakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan pelaku.
Baca juga: Ibu dan anak terjerat kasus prostitusi berkedok kos-kosan, berikut peran mereka
Kapolsek X Koto AKP Rita Suryanti menerangkan pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut terjadi pada Senin (13/1) sekitar pukul 14.30 WIB.
Informasi sementara dari sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangannya, ia menyebutkan bahwa korban bernama Sutan Buyuang(87) -yang dibunuh pelaku dengan cara mutilasi di bagian kepala, tangan dan kaki,- biasa berada di tempat tidur karena faktor usia.
Anak korban yang merupakan pelaku Rinaldi diinformasikan dalam kurun tiga hari terakhir seperti orang kerasukan.
"Informasinya pelaku disebut seperti orang kesurupan dalam tiga hari belakangan," katanya.
Baca juga: Terseret ombak, dua wisatawan meninggal dunia
Pada Senin, pihak keluarga memberikan pengobatan alternatif yang dilakukan oleh seorang warga dari Kubu Ambacang. Selesai diobati, pelaku tampak tenang dan beristirahat.
Karena kondisi sudah tenang, pihak keluarga meninggalkan pelaku dan ayahnya di rumah untuk pergi mengantarkan warga Kubu Ambacang yang memberikan pengobatan alternatif.
"Namun kemudian ada keributan, pelaku berteriak-teriak di pinggir jalan dengan membawa korban yang membuat warga sekitar kaget," katanya.
Saat itu, warga yang melihat pelaku berteriak-teriak mencoba menenangkan namun pelaku menampar seorang warga sebanyak dua kali.
"Warga yang datang lebih ramai kemudian berhasil mengikat pelaku dan membawanya kembali ke rumah bersama dengan jenazah ayahnya," katanya.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Padang Panjang untuk keterangan lebih lanjut sementara korban dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk dilakukan visum.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi di Padang Panjang, Senin, mengatakan pelaku saat ini sudah diamankan di kantor kepolisian setempat untuk diperiksa termasuk kemungkinan dilakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan pelaku.
Baca juga: Ibu dan anak terjerat kasus prostitusi berkedok kos-kosan, berikut peran mereka
Kapolsek X Koto AKP Rita Suryanti menerangkan pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut terjadi pada Senin (13/1) sekitar pukul 14.30 WIB.
Informasi sementara dari sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangannya, ia menyebutkan bahwa korban bernama Sutan Buyuang(87) -yang dibunuh pelaku dengan cara mutilasi di bagian kepala, tangan dan kaki,- biasa berada di tempat tidur karena faktor usia.
Anak korban yang merupakan pelaku Rinaldi diinformasikan dalam kurun tiga hari terakhir seperti orang kerasukan.
"Informasinya pelaku disebut seperti orang kesurupan dalam tiga hari belakangan," katanya.
Baca juga: Terseret ombak, dua wisatawan meninggal dunia
Pada Senin, pihak keluarga memberikan pengobatan alternatif yang dilakukan oleh seorang warga dari Kubu Ambacang. Selesai diobati, pelaku tampak tenang dan beristirahat.
Karena kondisi sudah tenang, pihak keluarga meninggalkan pelaku dan ayahnya di rumah untuk pergi mengantarkan warga Kubu Ambacang yang memberikan pengobatan alternatif.
"Namun kemudian ada keributan, pelaku berteriak-teriak di pinggir jalan dengan membawa korban yang membuat warga sekitar kaget," katanya.
Saat itu, warga yang melihat pelaku berteriak-teriak mencoba menenangkan namun pelaku menampar seorang warga sebanyak dua kali.
"Warga yang datang lebih ramai kemudian berhasil mengikat pelaku dan membawanya kembali ke rumah bersama dengan jenazah ayahnya," katanya.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Padang Panjang untuk keterangan lebih lanjut sementara korban dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk dilakukan visum.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020