Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat melaporkan gangguan gajah yang merusak tanaman perkebunan seperti kelapa sawit dan pisang di Desa Tanoh Mirah, Kecamatan Sungai Mas.
“Sudah kami laporkan peristiwa gangguan gajah ini ke BKSDA Resor Meulaboh,” kata Camat Sungai Mas Zulkifli di Aceh Barat, Kamis.
Berdasarkan laporan, akibat gangguan gajah yang terjadi pada Kamis (20/6) dini hari tersebut menyebabkan sekitar satu hektare kebun kelapa sawit milik Zulkifli, warga Desa Tanoh Mirah, Kecamatan Sungai Mas, rusak. Gajah juga dilaporkan turut memakan sebanyak 50 batang pohon pisang milik Zulkifli.
Baca juga: Tersengat listrik, Gajah jantan mati di Aceh Tengah
Zulkifli mengatakan masyarakat mengeluhkan gangguan gajah tersebut karena peristiwa tersebut terjadi secara berulang setiap bulan.
“Rata-rata setiap bulan pasti ada gangguan gajah di Kecamatan Sungai Mas,” kata Zulkifli menambahkan.
Selain kerugian ekonomi, gangguan gajah yang selama ini terjadi juga menyebabkan ketakutan masyarakat karena satwa liar tersebut sering berada di perkebunan yang berdekatan dengan pemukiman warga.
“Dengan sudah kami laporkan gangguan gajah ini ke BKSDA, kami berharap gangguan tersebut dapat segera diatasi, kasihan masyarakat,” demikian Zulkifli.
Baca juga: Kawanan gajah liar rusak rumah dan kebun warga Aceh Timur
Pemkab Aceh Barat laporkan gangguan gajah ke BKSDA
Kamis, 20 Juni 2024 19:35 WIB