Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh menanam 6.500 pohon di Aceh Besar sebagai wujud mendukung program Polri peduli penghijauan di provinsi berjuluk Serambi Mekkah tersebut.
Penanaman pohon dipimpin langsung Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak di Bukit Soeharto Lamreh, Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Selasa.
Penanaman diikuti para pejabat utama dan personel di semua satuan kerja Polda Aceh. Serta Bupati Aceh Besar Mawardi Ali serta instansi terkait lainnya di Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono mengatakan penanaman pohon tersebut merupakan program Polri secara nasional dalam mendukung penghijauan.
"Penanaman pohon ini dilakukan secara serentak di kepolisian seluruh Aceh. Untuk Polda Aceh, ada 6.500 pohon yang ditanam di Bukit Soeharto, Aceh Besar. Luas lokasi tanam mencapai 28,2 hektare," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan pohon yang ditanam merupakan tanaman keras dan sudah dikonsultasikan dengan instansi terkait. Pohon yang ditanam di antaranya ketapang, jamblang, cemara, mahoni, dan kupula.
Selain di jajaran Polda Aceh, penanaman juga dilakukan jajaran polres yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Masing-masing polres menanam 1.000 pohon beragam jenis.
"Penanaman pohon ini bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup serta mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
Danyon B Pelopor Polda Aceh AKBP Ahmad Yani foto bersama Forkompinda dalam kegiatan penanaman pohon serentak di objek wisata Blang Kulam Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara, Selasa (14/1/2020) ANTARA/Dedy Syahputra
Sementara itu pada hari yang sama penghijauan juga dilakukan oleh Batalyon B Pelopor Polda Aceh di objek wisata Blang Kulam Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara, Selasa.
Danyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani mengatakan kegiatan ini sebagai cikal bakal antisipasi penanganan bencana longsor dan banjir dan juga bentuk kolaborasi kepedulian dalam kesiap siagaan penanganan bencana.
“Kegiatan ini merupakan perintah dari Kapolri untuk galakkan program peduli penghijauan dengan melakukan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia. Ini merupakan satu bentuk kepedulian Polri untuk melestarikan alam,” katanya.
Ahmad Yani menyebutkan program ini sebagai salah satu upaya mengelola dan memperbaiki lingkungan menjadi lebih baik, dimana beberapa waktu yang lalu bencana banjir menimpa sejumlah wilayah di Indonesia, khusunya Aceh yang menimbulkan keprihatinan.
“Melalui program penghijauan ini, potensi banjir, longsor dan kekeringan serta bencana akibat kerusakan ekosistem lainnya dapat ditekan dengan kegiatan ini. Kemudian kualitas udara dapat meningkat dan melestarikan flora yang ada,” kata Ahmad Yani
Dikatakannya, untuk penenaman pohon serentak kali ini pihaknya melakukan penanaman sebanyak 1.100 pohon dengan berbagai macam jenis dan difokuskan pada daerah yang tandus.
“Kita akan kerahkan anggota untuk melakukan penanaman pohon selanjutnya di setiap kecamatan di wilayah tugas Batalyon B Pelopor Polda Aceh. Kita juga akan melihat daerah mana saja yang sangat tandus, khusunya daerah Aceh Utara,” kata Ahmad Yani.
Dengan adanya kegiatan ini, Ahmad Yani berharap supaya masyarakat peduli terhadap lingkungan, dimana pohon yang ditanam ini sangat berpengaruh terhadap masa depan generasi bangsa.
“Kita selalu menghimbau kepada masyarakat melalui aparat desa untuk merawat dan memelihara pohon yang sudah kita tanam, jangan sampai sudah ditanam lalu diabaikan begitu saja. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, karena hutan merupakan paru-paru dunia,” katanya.
