Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh menyatakan akan bekerjasama dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal Barat Selatan Aceh (Barsela) untuk menyumbang pemikiran dalam menyelaraskan pemahaman terminologi pengertian halal yang diterapkan dalam mengelola KEK.

"Baik dari halal modal, halal tenaga, halal sumber daya alam, dan halal transaksi, yang kesemuanya ini perlu ada kesepahaman bersama," kata Ketua MES Aceh Aminullah Usman melalui Humas Baper KEK Barsela Habiburrahman di Banda Aceh, Senin.

Penyataan itu disampaikan Aminullah Usman yang juga Walikota Banda Aceh ini saat menerima audiensi Tim Badan Persiapan (Baper) KEK Halal Barsela, dipimpin Ketua ISMI Aceh Nurchalis, Miswar Fuady, Habiburahman, Suprijal Yusuf serta Bulman Satar di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.

Menurut Habib, MES Aceh menyampaikan 
apresiasi pembentukan KEK Halal Barsela itu, yang dinilai sangat sesuai dengan Aceh dalam menerapkan syariat Islam. Katanya, untuk itu MES Aceh akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan KEK Halal Barsela dalam menyiapkan terminologi pengertian halal.

Lebih lanjut, kata dia, MES Aceh juga menyebutkan ada tiga hal yang harus didiskusikan, yakni bagaimana upaya yang harus dilakukan agar derajat kemiskinan di Aceh dapat turun, kemudian solusi agar 
taraf pendidikan masyarakat Aceh bisa meningkat. 

"Dan ketiga bagaimana upaya yang harus kita lakukan dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam di Aceh agar secara berkelanjutan bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Habib, menyebutkan pesan Aminullah.

Habib menambahkan, dari diskusi itu maka Baper KEK Halal Barsela dengan MES Aceh menyatakan siap berkolaborasi untuk mendapatkan format yang ideal dalam menyusun kawasan halal agar tidak salah dalam penfasiran. Maka tahun ini, pihaknya akan mengadakan Simposium Nasional tentang Kawasan Ekonomi Khusus Halal.

"Dengan menghadirkan tiga menteri terkait, ditambah Pak Ilham Habibie (Ketua ISMI Pusat), dengan agenda utama mendiskuskisan peluang dan tantangan ekonomi halal dalam implementasi arus baru ekonomi Indonesia," katanya.

Sementara itu, Nurchalis menyebutkan, upaya pembentukan KEK Halal Barsela ini telah melewati proses panjang. Pengusulan KEK tersebut dimulai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim dengan Ilham Habibie, pada Agustus 2019 lalu.

Kemudian, dilanjutkan audensi dengan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin pada November 2019, membahas tentang upaya mengimplementasikan arus baru ekonomi Indonesia. Serta melakukan peluncuran KEK Halal Barsela dalam pada HUT ISMI ke 7 di Anyer Banten.

"KEK Halal ini akan dibiayai oleh investasi yang terjaring dalam konsorsium PT Barsela Integra Madani, selaku pengusul KEK Halal Barsela yang akan fokus ke kegiatan Agro Industri dan Smelter yang nantinya akan melibatkan para pengusaha terutama yang bergerak di sektor UMKM," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020