Polisi menduga kasus meninggalnya Yoseph Yemel (19), seorang pelajar Kabupaten Keerom yang ditemukan di Jalan Raya Holtekamp - Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, pada Minggu pagi (19/01), karena menjadi korban tabrak lari.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas didampingi Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally di Kota Jayapura, Senin mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan saksi yang di dapat pihak kepolisian, menyebutkan Yoseph diduga merupakan korban tabrak lari.
"Korban meninggal dunia di TKP dengan kondisi sangat parah, dimana kepala depan korban hancur serta luka sobek pada bagian punggung," kata Gustav.
Kini jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Kotaraja sekaligus menunggu pihak keluarga.
Jubelina Wally mengatakan kasus kecelakaan yang diduga tabrak lari itu kini masih dalam proses penyelidikan, karena pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan lokasi kejadian.
"Korban meninggal ditabrak mobil. Mobil yang diduga sebagai penabrak korban masih dalam lidik," katanya.
Mantan Kapolsek Bandara Udara Sentani itu mengaku belum bisa menjelaskan soal kronologi kejadian naas itu, mengingat kejadian diperkirakan terjadi pukul sekitar 04.50 WIT.
"Alur peristiwanya, kami belum tahu jelasnya. Personel Polsek Muara Tami saat menerima laporan warga atas temuan korban langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban, serta meminta keterangan saksi setempat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas didampingi Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally di Kota Jayapura, Senin mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan saksi yang di dapat pihak kepolisian, menyebutkan Yoseph diduga merupakan korban tabrak lari.
"Korban meninggal dunia di TKP dengan kondisi sangat parah, dimana kepala depan korban hancur serta luka sobek pada bagian punggung," kata Gustav.
Kini jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Kotaraja sekaligus menunggu pihak keluarga.
Jubelina Wally mengatakan kasus kecelakaan yang diduga tabrak lari itu kini masih dalam proses penyelidikan, karena pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan lokasi kejadian.
"Korban meninggal ditabrak mobil. Mobil yang diduga sebagai penabrak korban masih dalam lidik," katanya.
Mantan Kapolsek Bandara Udara Sentani itu mengaku belum bisa menjelaskan soal kronologi kejadian naas itu, mengingat kejadian diperkirakan terjadi pukul sekitar 04.50 WIT.
"Alur peristiwanya, kami belum tahu jelasnya. Personel Polsek Muara Tami saat menerima laporan warga atas temuan korban langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban, serta meminta keterangan saksi setempat," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020