Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh menggelar ngobrol kemanusiaan bertajuk pendekatan langit dalam berbisnis dan berdakwah ala milenial di Bin Hamid Café & Bistro, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (25/1) malam mulai pukul 20.00 WIB.
Kepala Cabang ACT Aceh, Husaini Ismail di Banda Aceh, Jumat, menuturkan, ngokem ini digelar bertujuan untuk mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan.
"Semua kita bisa berpartisipasi dalam dunia kemanusiaan sesuai bidang masing-masing. Dapat melalui usahanya atau pengaruh yang dimilikinya dalam bermasyarakat," terang dia.
Ia mengaku, ngobrol kemanusiaan tersebut dipandu oleh Yanna Zahara dan Bastian dengan menghadirkan dua pemateri, yakni pendiri Dosi Elfian Smart Speaking Dosi Elfian, dan pemilik Bin Hamid Café & Bistro Arifin Hamid.
Sementara untuk sesi diskusi di acara ini bakal dimoderatori oleh Kepala Program ACT Aceh Laila Khalidah hingga batas waktu yang ditentukan di Jalan Teuku Panglima Nyak Makam, Banda Aceh.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar menghadiri acara itu, karena para pengunjung bisa bertanya langsung dari kedua praktisi bisnis terkait metode yang dijalankan dalam menggapai berkah dan strategi dakwah terkini.
"Misalnya di dalam menjalankan dunia usaha, dan sebagian keuntungan disalurkan bagi dunia kemanusiaan. Dengan perangkat teknologi, masyarakat dapat menjalankan misi dakwah melalui media sosial," katanya.
Ia menerangkan, setiap manusia mengambil satu peran terhadap dunia kemanusiaan itu sendiri yang sungguh berarti. Sedekah yang disalurkan kepada orang lain, lanjut dia, mungkin merupakan suatu amal kebaikan yang bisa menemani seseorang setelah kematian.
"Dalam Surat Al-Munafiqun ayat 10 Allah berfirman, 'Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu. Lalu dia berkata (menyesali), ya tuhanku, sekiranya engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh'," tuturnya.
"Mudah-mudahan ayat tersebut menjadi pengingat bagi kita, agar kita tidak termasuk golongan yang menyesal," ucap Husaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Cabang ACT Aceh, Husaini Ismail di Banda Aceh, Jumat, menuturkan, ngokem ini digelar bertujuan untuk mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan.
"Semua kita bisa berpartisipasi dalam dunia kemanusiaan sesuai bidang masing-masing. Dapat melalui usahanya atau pengaruh yang dimilikinya dalam bermasyarakat," terang dia.
Ia mengaku, ngobrol kemanusiaan tersebut dipandu oleh Yanna Zahara dan Bastian dengan menghadirkan dua pemateri, yakni pendiri Dosi Elfian Smart Speaking Dosi Elfian, dan pemilik Bin Hamid Café & Bistro Arifin Hamid.
Sementara untuk sesi diskusi di acara ini bakal dimoderatori oleh Kepala Program ACT Aceh Laila Khalidah hingga batas waktu yang ditentukan di Jalan Teuku Panglima Nyak Makam, Banda Aceh.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar menghadiri acara itu, karena para pengunjung bisa bertanya langsung dari kedua praktisi bisnis terkait metode yang dijalankan dalam menggapai berkah dan strategi dakwah terkini.
"Misalnya di dalam menjalankan dunia usaha, dan sebagian keuntungan disalurkan bagi dunia kemanusiaan. Dengan perangkat teknologi, masyarakat dapat menjalankan misi dakwah melalui media sosial," katanya.
Ia menerangkan, setiap manusia mengambil satu peran terhadap dunia kemanusiaan itu sendiri yang sungguh berarti. Sedekah yang disalurkan kepada orang lain, lanjut dia, mungkin merupakan suatu amal kebaikan yang bisa menemani seseorang setelah kematian.
"Dalam Surat Al-Munafiqun ayat 10 Allah berfirman, 'Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu. Lalu dia berkata (menyesali), ya tuhanku, sekiranya engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh'," tuturnya.
"Mudah-mudahan ayat tersebut menjadi pengingat bagi kita, agar kita tidak termasuk golongan yang menyesal," ucap Husaini.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020