Pelabuhan Calang kembali bersandar sebuah Kapal MV TRI FRIEND/2001 yang berbendera Panama dari Pelabuhan Fuzhou China.

Kapal dengan ukuran 7141 GT tersebut tiba di Pelabuhan Calang, Aceh Jaya pada Jum'at (24/1) dini hari 04.00 WIB dengan membawa tiang pancang milik PLTU Nagan Raya seberat 7.892 MTON.

"Kapal tersebut tiba di pelabuhan kita pada Jum'at dini hari menjelang subuh, dan setelah melewati berbagai tahapan proses termasuk pemeriksaan beacukai dan Imigrasi serta petugas syahbandar kini sudah  mulai dibongkar tiang pancang tersebut," kata Azwana Amru Harahap selaku Pejabat Pembuat Komitmen Pelabuhan Calang, Minggu (26/1).

Baca juga: Kapolres: Tidak boleh ada yang menghambat bongkar muat tiang pancang di Pelabuhan Calang

Amru menyampaikan kapal pengangkut tiang pancang ini merupakan kapal yang ke-4 yang bersandar di Pelabuhan Calang.

"Kalau cuacanya bagus normalnya hanya butuh sekitar 2 minggu untuk proses bongkar muat tiang pancang ini," kata Amru.

Baca juga: Kapal ekspor CPO ke India kembali sandar di Pelabuhan Calang

Ia menuturkan terkait siapa yang akan mengerjakan bongkar tiang pancang ini sepenuhnya wewenang pihak IOT selaku pemilik barang dan pihak Syahbandar tidak dapat mengintervensinya.

"Terkait bongkar muat itu sepenuhnya hak IOT, mereka berhak menunjuk siapa saja yang menurut mereka nyaman bekerja, dan tugas kami hanya memfasilitasi," kata Amru.

Amru menuturkan bahwa pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pihak IOT terkait pekerja bongkar muat tiang pancang supaya dapat dikerjakan secara proposional dan adil agar tidak ada gejolak di tengah masyarakat.

"Dua hari sebelum kapal mendarat kami sudah duduk dengan pihak IOT, dan kami minta tolong kalau bisa dibagi pekerjaannya, ya karena hanya sebatas itu yang bisa dibantu pihak Syahbandar," kata Amru.

Amru menuturkan bahwa pihak IOT mengatakan yang selama ini pihaknya melakukan sudah sangat adil dan sudah dilakukan pembagian.

"Pihak IOT menyampaikan kemarin kita sudah kasih ke pihak PT Tuah Akfi Utama, dan kali ini kita kasih ke yang lain lagi (PT Buana Putra Lestari), biar semua mendapat bagian," kata Amru.
 
Pihak Syahbandar sangat berharap kepada semua pihak yang terlibat untuk saling menjaga ketertiban dan keamanan, jika ada yang merasa dirugikan silahkan tempuh jalur hukum atau musyawarah.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020