Sebanyak 25 peserta yang sebelumnya telah mendaftarkan diri sebagai calon dewan Imam Masjid Agung, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai diseleksi oleh panitia, Selasa.

“Proses seleksi calon anggota dewan Imam Masjid Agung Abdya ini kita lakukan selama satu hari penuh bertempat di lantai pertama masjid tersebut,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Abdya, Ubaidillah di Blangpidie.

Ubaidillah menjelaskan jumlah anggota dewan Imam Masjid Agung yang dibutuhkan sebanyak 15 orang. Sementara jumlah peserta yang mendaftarkan diri pada panitia berjumlah 25 orang.

Adapun dari 25 peserta tersebut, kata dia, pada hari ini (Selasa) mulai dilakukan seleksi oleh panitia pelaksana dengan melibatkan empat orang Imam Masjid Baiturahman Banda Aceh sebagai juri.

“Semua dewan juri ini hafiz Quran. Jadi, materi seleksi yang kita berikan pesertanya harus bisa hafal ayat-ayat Al Quran minimal dua jus, kemudian berakhlak mulia dan fasih dalam membacanya,” kata.

Masjid Agung yang kini sedang dalam proses pengrekrutan imam tersebut terletak di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie atau berjarak sekitar satu kilometer dari ibukota Kabupaten Abdya.

Masjid yang baru selesai dibangun oleh Pemerintah daerah tersebut memiliki luas bangunan mencapai 4.800 meter persegi.

Disamping memiliki empat menara dan masjid kebanggaan masyarakat kabupaten Abdya tersebut juga memiliki 12 pintu dari kuningan, sehingga kelihatannya mirip seperti pintu Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020