Petugas Bhabinkamtibmas Polsek Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara Brigadir Irvan membantu petani menyeberangi jembatan darurat di kawasan Gampong (desa) Buket Linteung, kecamatan setempat, Rabu.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Langkahan Iptu Samsul Bahri di Lhoksukon mengatakan jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa itu merupakan akses utama ke kecamatan penghubung antar gampong.
Baca juga: Polisi berikan penghargaan bagi Satpam terbaik di Aceh Utara
"Petugas kita memberikan pertolongan dengan membantu menyeberangi sepeda motor petani yang sedang mengangkut hasil perkebunan, karena jembatan darurat itu sulit dilewati dengan kendaraan roda dua," kata Kapolsek menjelaskan.
Rusaknya jembatan yang menjadi jalur utama di desa ini menimbulkan kesulitan bagi para warga khususnya pengendara roda dua saat menyeberang apalagi sedang mengangkut hasil perkebunan maupun barang lainnya.
Baca juga: Polisi gerebek gudang minyak oplosan di Aceh Utara, tersangkanya kabur
Dikatakan jembatan yang menghubungkan Buket Linteung dan Seureuke ini rusak sekitar tiga tahun lalu, kemudian dibangun jembatan darurat dari batang pohon kelapa untuk bisa dilintasi.
"Melihat kondisi itu personel Bhabinkamtibmas Polsek Langkahan mengambil inisiatif membatu pengendara untuk menyeberanginya, agar aktivitas petani dan anak sekolah tidak terhambat," terangnya.
Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat maka pihaknya akan terus memantau di jembatan tersebut secara bergantian, terutama saat pagi hari ketika banyaknya anak yang bersekolah guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Di situlah sinergitas dan peran Polri harus berjibaku untuk membantu masyarakat secara silih berganti menolong warga sekitar," sebutnya.
Sementara Brigadir Irvan menyebut akan terus melakukan patroli terutama di jembatan rusak tersebut khususnya pada malam hari, karena pada malam hari sangat rawan dan gelap.
“Kita akan selalu mendatangi dan menanyakan situasi kepada warga setempat untuk menampung pengaduan masyarakat, selain itu kita juga memberikan pengamanan mengantisipasi gangguan kamtibmas,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Langkahan Iptu Samsul Bahri di Lhoksukon mengatakan jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa itu merupakan akses utama ke kecamatan penghubung antar gampong.
Baca juga: Polisi berikan penghargaan bagi Satpam terbaik di Aceh Utara
"Petugas kita memberikan pertolongan dengan membantu menyeberangi sepeda motor petani yang sedang mengangkut hasil perkebunan, karena jembatan darurat itu sulit dilewati dengan kendaraan roda dua," kata Kapolsek menjelaskan.
Rusaknya jembatan yang menjadi jalur utama di desa ini menimbulkan kesulitan bagi para warga khususnya pengendara roda dua saat menyeberang apalagi sedang mengangkut hasil perkebunan maupun barang lainnya.
Baca juga: Polisi gerebek gudang minyak oplosan di Aceh Utara, tersangkanya kabur
Dikatakan jembatan yang menghubungkan Buket Linteung dan Seureuke ini rusak sekitar tiga tahun lalu, kemudian dibangun jembatan darurat dari batang pohon kelapa untuk bisa dilintasi.
"Melihat kondisi itu personel Bhabinkamtibmas Polsek Langkahan mengambil inisiatif membatu pengendara untuk menyeberanginya, agar aktivitas petani dan anak sekolah tidak terhambat," terangnya.
Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat maka pihaknya akan terus memantau di jembatan tersebut secara bergantian, terutama saat pagi hari ketika banyaknya anak yang bersekolah guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Di situlah sinergitas dan peran Polri harus berjibaku untuk membantu masyarakat secara silih berganti menolong warga sekitar," sebutnya.
Sementara Brigadir Irvan menyebut akan terus melakukan patroli terutama di jembatan rusak tersebut khususnya pada malam hari, karena pada malam hari sangat rawan dan gelap.
“Kita akan selalu mendatangi dan menanyakan situasi kepada warga setempat untuk menampung pengaduan masyarakat, selain itu kita juga memberikan pengamanan mengantisipasi gangguan kamtibmas,” pungkasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020