Sebanyak 18 anak buah kapal Tri Priend/V-2001 dengan Nahkoda kapal Mabunga Antonio Jr Mingo berbendera Panama pengangkut tiang pancang di Pelabuhan Calang Kabupaten Aceh Jaya ternyata bukan dari China melainkan warga negara Philipina.

"Mereka bukan dari China, tapi kewarganegaraan Philipina," kata Dame, pihak Tirta Raja Line selaku keagenan kapal Tri Priend/V-2001 di Calang, Kamis (30/1).

Baca juga: Korban tewas virus corona di China bertambah jadi 170

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Samsul Bahri selaku Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah Meulaboh Kabupaten Aceh Barat pada saat melakukan pengecekan kesehatan ABK di Pelabuhan Calang pada Jumat (24/1). Dari data mereka secara keseluruhan berasal dari Philipina.

Ia menuturkan sebelum menuju ke Pelabuhan Calang kapal tersebut sudah duluan singgah di Port Klang Malaysia dan sudah pernah diperiksa kesehatannya di sana.

Baca juga: Mahasiswa Aceh di Wuhan masih bertahan di kamar

Ia menyampaikan hasil pengecekan semua ABK negatif virus corona dengan suhu badan yang normal saat dilakukan pengecekan.

Sementara itu Azwana Amru Harahap selaku Pejabat Pembuat Komitmen Pelabuhan Calang saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa seluruh ABK yang ada di pelabuhan tidak bisa turun ke darat dan mereka hanya tinggal di dalam kapal sampai selesai pembongkaran tiang pancang tersebut.

Baca juga: Pemerintah Aceh imbau mahasiswa di China tidak resah

Ia menambahkan dari SOP nya memang dari pihak Imigrasi, Karantina, Beacukai dan KKP seta Syahbandar paling terakhir, dan untuk awak kapal turun itu tidak mungkin karena pasport mereka sendiri ABK bukan pelancong," kata Amru.

Ia menyampaikan pihaknya bisa memastikan bahwa anak buah kapal tersebut tidak turun karena kalau mereka turun akan ditangkap.

"Walaupun ada emergency mereka keluar harus didampingi, tidak bisa sembarangan," kata Amru.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020