![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://aceh.antaranews.com/berita/118595/pemko-minta-dukungan-keuchik-target-sejuta-wisatawan-terealisasi&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/01/30/PhotoPictureResizer_200130_175242692_crop_1093x568.jpg&description=Pemko minta dukungan "keuchik" target sejuta wisatawan terealisasi){kind=link}
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh meminta dukungan agar 90 keuchik atau kepala desa di sembilan kecamatan daerah itu mendukung target kunjungan satu juta wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah" terealisasi tahun 2021.
"Kita dewasa ini sedang gencar-gencarnya memajukan sektor pariwisata di Banda Aceh," ungkap Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin di Banda Aceh, Kamis.
Ia mengaku, ibu kota Provinsi Aceh tersebut mengandalkan sektor jasa, sehingga pihaknya menginginkan salah satu andalan memajukan pariwisata dengan merevitalisasi berbagai destinasi wisata di Banda Aceh
Lalu menambah berbagai pusat kuliner di antaranya Ulee Lheue Park atau Taman Ulee Lheue dilengkapi dengan taman bermain untuk anak-anak, sehingga pengunjung terutama kalangan wisatawan bisa menikmati panorama pemandangan alam di kawasan pantai Ulee Lheue.
Berdasarkan terakhir data Dinas Pariwisata Banda Aceh tahun ini menyebut, kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut mengalami peningkatan mencapai 28 persen setahun terakhir, yakni dari 393.700 orang tahun 2018 menjadi 503.992 orang tahun 2019.
"Memajukan sektor pariwisata Banda Aceh ini, merupakan program Banda Aceh. Selain 'One Village, One Product'," terang sosok akrab disapa Chek Zainal ini.
Ia menyebut, keuchik dapat menggunakan perannya bersama-sama "tuha peut" yang merupakan merupakan lembaga kelengkapan gampong dan mukim, serta seluruh elemen masyarakat dalam memajukan suatu desa.
"Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pihak kecamatan, mukim, dan unsur muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) agar sejalan prinsip 'good governance'," tegas dia.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Banda Aceh Hj Nurmiaty AR, dan beberapa pejabat terkait menyaksikan pelantikan Nuzul Fadli sebagai Keuchik Gampong Deah Baro yang dilakukan Camat Meuraxa, Ardiansyah di masjid gampong setempat.
"Proses pemilihan telah selesai. Tidak ada lagi calon nomor satu, nomor dua atau tiga. Keuchik terpilih hari ini adalah keuchik bagi seluruh elemen masyarakat, mari sama-sama membangun gampong dalam kemajuan bersama demi mewujudkan 'Banda Aceh Kota Gemilang dalam Bingkai Syariah', ucap wakil wali kota dalam sambutannya.
Keuchik Deah Baro, Nuzul Fadli sambutan perdananya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan masyarakat gampong, karena telah memberikan amanah kepada dirinya.
"Mari kita bersama-sama bergandeng tangan menciptakan Deah Baro yang lebih baik, sekarang yang ada adalah Deah Baro bersatu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kita dewasa ini sedang gencar-gencarnya memajukan sektor pariwisata di Banda Aceh," ungkap Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin di Banda Aceh, Kamis.
Ia mengaku, ibu kota Provinsi Aceh tersebut mengandalkan sektor jasa, sehingga pihaknya menginginkan salah satu andalan memajukan pariwisata dengan merevitalisasi berbagai destinasi wisata di Banda Aceh
Lalu menambah berbagai pusat kuliner di antaranya Ulee Lheue Park atau Taman Ulee Lheue dilengkapi dengan taman bermain untuk anak-anak, sehingga pengunjung terutama kalangan wisatawan bisa menikmati panorama pemandangan alam di kawasan pantai Ulee Lheue.
Berdasarkan terakhir data Dinas Pariwisata Banda Aceh tahun ini menyebut, kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut mengalami peningkatan mencapai 28 persen setahun terakhir, yakni dari 393.700 orang tahun 2018 menjadi 503.992 orang tahun 2019.
"Memajukan sektor pariwisata Banda Aceh ini, merupakan program Banda Aceh. Selain 'One Village, One Product'," terang sosok akrab disapa Chek Zainal ini.
Ia menyebut, keuchik dapat menggunakan perannya bersama-sama "tuha peut" yang merupakan merupakan lembaga kelengkapan gampong dan mukim, serta seluruh elemen masyarakat dalam memajukan suatu desa.
"Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pihak kecamatan, mukim, dan unsur muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) agar sejalan prinsip 'good governance'," tegas dia.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Banda Aceh Hj Nurmiaty AR, dan beberapa pejabat terkait menyaksikan pelantikan Nuzul Fadli sebagai Keuchik Gampong Deah Baro yang dilakukan Camat Meuraxa, Ardiansyah di masjid gampong setempat.
"Proses pemilihan telah selesai. Tidak ada lagi calon nomor satu, nomor dua atau tiga. Keuchik terpilih hari ini adalah keuchik bagi seluruh elemen masyarakat, mari sama-sama membangun gampong dalam kemajuan bersama demi mewujudkan 'Banda Aceh Kota Gemilang dalam Bingkai Syariah', ucap wakil wali kota dalam sambutannya.
Keuchik Deah Baro, Nuzul Fadli sambutan perdananya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan masyarakat gampong, karena telah memberikan amanah kepada dirinya.
"Mari kita bersama-sama bergandeng tangan menciptakan Deah Baro yang lebih baik, sekarang yang ada adalah Deah Baro bersatu," ujarnya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020