Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, sampai saat ini masih menungggu koordinasi dengan berbagai intansi pemerintah di daerah ini, untuk memeriksa 52 orang tenaga kerja asing (TKA) asal China terkait virus corona.
“Saat ini sedang menunggu koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada TKA asal Tiongkok yang bekerja di Nagan Raya,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Arafik Karim MPA, Kamis (6/2) di Suka Makmue.
Ada pun jumlah tenaga kerja asing yang saat ini bertugas di Nagan Raya, kata dia, Aceh diantaranya terdiri dari perusahaa MPG 20 orang dan Central 5 orang (Grand Nagan Hotel), 20 TKA asal Tianjin (Mess Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir).
Kemudian dari perusahaan Indo Fodong sebanyak tujuh orang di Mess Kuala Baro, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Selain itu, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang pesawat udara di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, untuk memastikan tidak ada warga negara asing (WNA) atau warga lokal yang terpapar virus mematikan tersebut.
Petugas kesehatan juga memberikan tips kepada masyarakat khususnya penumpang bagaimana cara menghindari sebaran virus mematikan tersebut, dan mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, serta menggunakan masker saat berada di dalam pesawat maupun di gedung terminal.
“Pemeriksaan kesehatan ini akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Arafik Karim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Saat ini sedang menunggu koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada TKA asal Tiongkok yang bekerja di Nagan Raya,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Arafik Karim MPA, Kamis (6/2) di Suka Makmue.
Ada pun jumlah tenaga kerja asing yang saat ini bertugas di Nagan Raya, kata dia, Aceh diantaranya terdiri dari perusahaa MPG 20 orang dan Central 5 orang (Grand Nagan Hotel), 20 TKA asal Tianjin (Mess Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir).
Kemudian dari perusahaan Indo Fodong sebanyak tujuh orang di Mess Kuala Baro, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Selain itu, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang pesawat udara di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, untuk memastikan tidak ada warga negara asing (WNA) atau warga lokal yang terpapar virus mematikan tersebut.
Petugas kesehatan juga memberikan tips kepada masyarakat khususnya penumpang bagaimana cara menghindari sebaran virus mematikan tersebut, dan mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, serta menggunakan masker saat berada di dalam pesawat maupun di gedung terminal.
“Pemeriksaan kesehatan ini akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Arafik Karim.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020