Sepuluh Cabang olahraga prestasi, dua olahraga tradisional dan dua kategori ketangkasan jurnalis akan dilombakan di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2020 di Jawa Timur, 1-6 September mendatang.
Hal ini ditetapkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (7/2) di hotel Aria Barito Banjarmasin.
Dalam rangkaian Rakernas yang berlangsung siang hingga malam hari secara marathon itu salah satu agendanya adalah pemaparan tuan rumah Porwanas Jawa Timur untuk mempresentasikan kesiapannya.
Ketua SIWO Jawa Timur Erwin Muhamad bersama tim dari Pemprov Jawa Timur yang mempresentasikan seluruh persiapan mulai dari akomodasi, transportasi, venue, konsumsi dan seluruh keperluan terkait Porwanas yang dijadwalkan berlangsung di Malang Raya.
Sepuluh cabang olahraga yang akan dipertandingkan adalah atletik, biliar, boling, bridge, bulutangkis, catur, futsal, sepakbola, tenis dan tenis meja.
Erwin mengatakan bahwa selain pertandingan prestasi itu, juga ada dua cabang olahraga tradisional yang akan dilombakan yakni sumpitan dan balap Bakian. Sementara dua lomba lainnya diikut sertakan yakni Lomba Karya Tulis dan Lomba Foto Jurnalistik.
“Untuk lomba olahraga tradisional diperuntukkan bagi pengurus PWI dan anggota SIWO yang tidak bertanding di cabang olahraga pokok. Tetapi juga terbuka untuk seluruh kontingen dari seluruh Indonesia,” kata Erwin.
Porwanas kali ini akan memperebutkan 28 medali emas dari 10 cabang olahraga yang digelar selama 5 hari. Selengkapnya, ini cabang olahraga dan nomor-nomor yang dipertandingkan.
Cabang atletik mempertandingkan dua nomor dengan dua medali emas yakni lari 3.000 meter untuk atlet usia 40 tahun keatas dan jarak 5.000 meter untuk usia 27-39 tahun.
Cabang biliar, memperebutkan 5 medali emas yakni untuk nomor bola 9 tunggal 27 tahun, bola 9 ganda, bola 9 beregu, bola 8 tunggal dan bola 8 ganda.
Bulutangkis menyediakan 3 medali emas, untuk perseorangan (ganda) 27 – 39 tahun, perseorangan (ganda) 40 tahun ke atas dan beregu dengan total usia.
Catur menyediakan 2 medali emas untuk nomor perseorangan (catur cepat) 27 tahun, dan beregu (catur cepat) 27 tahun.
Bridge juga menyiapkan dua medali emas, untuk pasangan 27 tahun dan kawan empat 27 tahun. Tenis meja, memperebutkan 3 medali emas untuk nomor-nomor perseorangan (tunggal) 27-39 tahun dan perseorangan (tunggal) 40 tahun keatas, dan beregu total usia.
Sepakbola hanya mempertandingkan satu kategori untuk tim usia 27 tahun keatas.
Futsal kembali mempertandingkan dua kategori usia yakni 27-35 tahun dan 40 keatas.
Cabang tenis lapangan memperebutkan 3 medali emas untuk perseorangan (ganda) usia 27 – 39 tahun dan perseorangan (ganda) 40 tahun ke atas serta beregu total usia.
Cabang bowling yang akan dipertandingkan di Surabaya akan memperebutkan 5 medali emas untuk nomor perseorangan 27 tahun dan ganda trio master.
Ada beberapa masukan tentang penambahan dan pengurangan nomor lomba dalam Rakernas ini masih dipertimbangkan oleh tuan rumah.
“Karena ini adalah haknya tuan rumah, maka semua usulan akan dipertimbangkan dan jika memungkinkan untuk dilaksanakan akan diinformasikan segera,” kata Ketua SIWO Pusat, Ariwangsa.
Menpora buka Rakernas
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali menyatakan Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) berjasa bagi kemajuan perkembangan olahraga nasional.
"Perkembangan olahraga nasional tidak bisa dilepaskan dari peran aktif SIWO PWI, ini saya sampaikan dengan jujur sebagai Menpora mewakili negara," ujar Zainuddin Amali saat membuka Rakernas SIWO se-Indonesia dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di hotel Area Barito Banjarmasin, Kalsel, Jumat.
Menurut dia, kemajuan dan perkembangan olahraga di pelosok negeri ini kalau tidak diinformasikan atau diberitakan para wartawan olahraga tidak diketahui secara luas oleh masyarakat.
"Karenanya kami berharap SIWO PWI terus mendukung kegiatan olahraga nasional dengan menyebarluaskan informasinya ke masyarakat," ujarnya.
Menpora mengatakan pihaknya juga menerima kritikan terkait pembinaan olahraga saat ini, karena akan menjadi bahan pertimbangan membuat kebijakan untuk kemajuan olahraga Tanah Air.
"Karena tanpa SIWO, pemerintah tidak bisa apa-apa dengan penyelenggaraan kegiatan dan pembinaan di Tanah Air," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Menpora menyampaikan beberapa even kompetisi olahraga nasional tahun ini, baik yang akan berlangsung di Indonesia maupun di luar negeri yang diikuti atlet Indonesia. "Ini bisa menjadi pemberitaan hangat di negeri ini," tuturnya.
Sehingga, lanjut Zainuddin Amali, dukungan terhadap prestasi olahraga di negeri ini akan terus mengalir, dimana ini sangat penting untuk mengangkat prestasi olahraga nasional.
Ia mengaku mendukung Rakernas SIWO PWI di HPN 2020, dimana akan dirumuskan berbagai kebijakan yang membantu kemajuan olahraga secara nasional.
Menpora juga menyatakan dukungannya atas diselenggarakannya Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang, Jawa Timur pada tahun ini.
"Pasti kita bantu, dengan jajaran SIWO, kapan saja bisa kita bicarakan nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Hal ini ditetapkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (7/2) di hotel Aria Barito Banjarmasin.
Dalam rangkaian Rakernas yang berlangsung siang hingga malam hari secara marathon itu salah satu agendanya adalah pemaparan tuan rumah Porwanas Jawa Timur untuk mempresentasikan kesiapannya.
Ketua SIWO Jawa Timur Erwin Muhamad bersama tim dari Pemprov Jawa Timur yang mempresentasikan seluruh persiapan mulai dari akomodasi, transportasi, venue, konsumsi dan seluruh keperluan terkait Porwanas yang dijadwalkan berlangsung di Malang Raya.
Sepuluh cabang olahraga yang akan dipertandingkan adalah atletik, biliar, boling, bridge, bulutangkis, catur, futsal, sepakbola, tenis dan tenis meja.
Erwin mengatakan bahwa selain pertandingan prestasi itu, juga ada dua cabang olahraga tradisional yang akan dilombakan yakni sumpitan dan balap Bakian. Sementara dua lomba lainnya diikut sertakan yakni Lomba Karya Tulis dan Lomba Foto Jurnalistik.
“Untuk lomba olahraga tradisional diperuntukkan bagi pengurus PWI dan anggota SIWO yang tidak bertanding di cabang olahraga pokok. Tetapi juga terbuka untuk seluruh kontingen dari seluruh Indonesia,” kata Erwin.
Porwanas kali ini akan memperebutkan 28 medali emas dari 10 cabang olahraga yang digelar selama 5 hari. Selengkapnya, ini cabang olahraga dan nomor-nomor yang dipertandingkan.
Cabang atletik mempertandingkan dua nomor dengan dua medali emas yakni lari 3.000 meter untuk atlet usia 40 tahun keatas dan jarak 5.000 meter untuk usia 27-39 tahun.
Cabang biliar, memperebutkan 5 medali emas yakni untuk nomor bola 9 tunggal 27 tahun, bola 9 ganda, bola 9 beregu, bola 8 tunggal dan bola 8 ganda.
Bulutangkis menyediakan 3 medali emas, untuk perseorangan (ganda) 27 – 39 tahun, perseorangan (ganda) 40 tahun ke atas dan beregu dengan total usia.
Catur menyediakan 2 medali emas untuk nomor perseorangan (catur cepat) 27 tahun, dan beregu (catur cepat) 27 tahun.
Bridge juga menyiapkan dua medali emas, untuk pasangan 27 tahun dan kawan empat 27 tahun. Tenis meja, memperebutkan 3 medali emas untuk nomor-nomor perseorangan (tunggal) 27-39 tahun dan perseorangan (tunggal) 40 tahun keatas, dan beregu total usia.
Sepakbola hanya mempertandingkan satu kategori untuk tim usia 27 tahun keatas.
Futsal kembali mempertandingkan dua kategori usia yakni 27-35 tahun dan 40 keatas.
Cabang tenis lapangan memperebutkan 3 medali emas untuk perseorangan (ganda) usia 27 – 39 tahun dan perseorangan (ganda) 40 tahun ke atas serta beregu total usia.
Cabang bowling yang akan dipertandingkan di Surabaya akan memperebutkan 5 medali emas untuk nomor perseorangan 27 tahun dan ganda trio master.
Ada beberapa masukan tentang penambahan dan pengurangan nomor lomba dalam Rakernas ini masih dipertimbangkan oleh tuan rumah.
“Karena ini adalah haknya tuan rumah, maka semua usulan akan dipertimbangkan dan jika memungkinkan untuk dilaksanakan akan diinformasikan segera,” kata Ketua SIWO Pusat, Ariwangsa.
Menpora buka Rakernas
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali menyatakan Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) berjasa bagi kemajuan perkembangan olahraga nasional.
"Perkembangan olahraga nasional tidak bisa dilepaskan dari peran aktif SIWO PWI, ini saya sampaikan dengan jujur sebagai Menpora mewakili negara," ujar Zainuddin Amali saat membuka Rakernas SIWO se-Indonesia dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di hotel Area Barito Banjarmasin, Kalsel, Jumat.
Menurut dia, kemajuan dan perkembangan olahraga di pelosok negeri ini kalau tidak diinformasikan atau diberitakan para wartawan olahraga tidak diketahui secara luas oleh masyarakat.
"Karenanya kami berharap SIWO PWI terus mendukung kegiatan olahraga nasional dengan menyebarluaskan informasinya ke masyarakat," ujarnya.
Menpora mengatakan pihaknya juga menerima kritikan terkait pembinaan olahraga saat ini, karena akan menjadi bahan pertimbangan membuat kebijakan untuk kemajuan olahraga Tanah Air.
"Karena tanpa SIWO, pemerintah tidak bisa apa-apa dengan penyelenggaraan kegiatan dan pembinaan di Tanah Air," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Menpora menyampaikan beberapa even kompetisi olahraga nasional tahun ini, baik yang akan berlangsung di Indonesia maupun di luar negeri yang diikuti atlet Indonesia. "Ini bisa menjadi pemberitaan hangat di negeri ini," tuturnya.
Sehingga, lanjut Zainuddin Amali, dukungan terhadap prestasi olahraga di negeri ini akan terus mengalir, dimana ini sangat penting untuk mengangkat prestasi olahraga nasional.
Ia mengaku mendukung Rakernas SIWO PWI di HPN 2020, dimana akan dirumuskan berbagai kebijakan yang membantu kemajuan olahraga secara nasional.
Menpora juga menyatakan dukungannya atas diselenggarakannya Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang, Jawa Timur pada tahun ini.
"Pasti kita bantu, dengan jajaran SIWO, kapan saja bisa kita bicarakan nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020