Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh menargetkan pengadaan beras dalam negeri di provinsi tersebut sebanyak 18 ribu ton yang akan digunakan sebagai kebutuhan komersil dan persediaan.

"Pengadaan beras yang akan kita lakukan sepanjang tahun 2020 ini nantinya akan menyerap hasil panen milik petani yang ada di Aceh melalui mitra-mitra Perum Bulog Aceh yang tersebar di setiap kabupaten/kota," kata Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, Irsan Nasution di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan untuk realisasi pengadaan saat ini yang telah berhasil dilakukan oleh Perum Bulog Aceh sejak Januari hingga pertegahan Ferbruari tahun 2020 telah mencapai 1.008 ton.

Menurut dia target yang telah ditetapkan tersebut akan dapat dicapai hingga akhir tahun 2020, karena saat ini belum memasuki panen puncak di daerah sentra produksi padi di Aceh.

"Kami optimistis target yang telah diberikan ini akan tercapai karena musim panen puncak belum tiba," katanya.

Selain melakukan pengadaan beras, pihaknya saat ini juga terus mengencarkan kegiatan ketersediaan pasokan dan stabiliasi harga (KPSH) atau operasi pasar cadangan beras pemerintah (OP-CBP) yang telah dimulai sejak Januari 2020.

"Kami juga terus ngencar melakukan penjualan beras dengan kualitas premium di pasaran yang juga bagian dari upaya memperkenalkan produk yang dihasilkan oleh Bulog," katanya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020