Wakil Wali kota Banda Aceh, Zainal Arifin meminta para remaja dan pemuda yang tergabung dalam wadah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) agar dapat membuat program yang bisa bersinergi dengan program yang sedang dijalankan pemerintah kota setempat.
"Saya pikir begitu juga dengan BKPRMI, supaya program-program yang dirancang juga harus sejalan dengan program pemko," ucap Zainal di Banda Aceh, Senin.
Dikatakan, partisipasi pemuda dewasa ini sangat dibutuhkan sebagai wujud kontribusi dalam pembangunan di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah", seperti pengkaderan generasi-generasi Islam yang cinta akan masjid.
Wawalkot yang akrab disapa dengan Chek Zainal tersebut kemudian menyampaikan pesan disuatu acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sentul, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Waktu itu, Presiden Bapak Jokowi meminta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota dapat merancang program yang sejalan dengan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) pemerintah pusat," kata dia.
Pemko Banda Aceh juga mendukungan sepenuhnya terhadap event Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Tingkat Nasional Ke-XI tahun ini yang berlangsung di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Dalam kontingen FASI Aceh, terdapat 27 putra dan putri terbaik Banda Aceh yang beberapa waktu lalu berhasil keluar sebagai juara di berbagai cabang FASI tingkat Provinsi Aceh," tegas Chek Zainal.
Ketua DPW BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman juga menyampaikan harapan serupa, dimana organisasi ini diharapkan dapat terus mengukir program unggulan dan bermanfaat, program yang. benar-benar menyentuh anak-anak muda.
Ketua DPD BKPRMI Kota Banda Aceh, Bukhari dalam laporannya di acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) setempat yang dibuka Wawalkot Zainal Arifin mengatakan, Rakerda kali ini diikuti oleh 70 peserta merupakan utusan dari kecamatan di Banda Aceh.
"Rakerda ini merupakan tindak lanjut, setelah pelantikan DPD BKPRMI Banda Aceh beberapa waktu yang lalu," ucapnya di Aula Balai Kota Banda Aceh, Ahad (16/2).
Ia mengaku, rakerda memiliki beberapa agenda, yakni merancang, membahas, dan menetapkan program kegiatan BKPRMI Kota Banda Aceh periode 2019 hingga 2023.
"Terakhir sebagai aktualisasi dari peran serta BKPRMI Banda Aceh dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai kota gemilang dalam bingkai syariat Islam," kata Bukhari.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Saya pikir begitu juga dengan BKPRMI, supaya program-program yang dirancang juga harus sejalan dengan program pemko," ucap Zainal di Banda Aceh, Senin.
Dikatakan, partisipasi pemuda dewasa ini sangat dibutuhkan sebagai wujud kontribusi dalam pembangunan di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah", seperti pengkaderan generasi-generasi Islam yang cinta akan masjid.
Wawalkot yang akrab disapa dengan Chek Zainal tersebut kemudian menyampaikan pesan disuatu acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sentul, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Waktu itu, Presiden Bapak Jokowi meminta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota dapat merancang program yang sejalan dengan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) pemerintah pusat," kata dia.
Pemko Banda Aceh juga mendukungan sepenuhnya terhadap event Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Tingkat Nasional Ke-XI tahun ini yang berlangsung di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Dalam kontingen FASI Aceh, terdapat 27 putra dan putri terbaik Banda Aceh yang beberapa waktu lalu berhasil keluar sebagai juara di berbagai cabang FASI tingkat Provinsi Aceh," tegas Chek Zainal.
Ketua DPW BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman juga menyampaikan harapan serupa, dimana organisasi ini diharapkan dapat terus mengukir program unggulan dan bermanfaat, program yang. benar-benar menyentuh anak-anak muda.
Ketua DPD BKPRMI Kota Banda Aceh, Bukhari dalam laporannya di acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) setempat yang dibuka Wawalkot Zainal Arifin mengatakan, Rakerda kali ini diikuti oleh 70 peserta merupakan utusan dari kecamatan di Banda Aceh.
"Rakerda ini merupakan tindak lanjut, setelah pelantikan DPD BKPRMI Banda Aceh beberapa waktu yang lalu," ucapnya di Aula Balai Kota Banda Aceh, Ahad (16/2).
Ia mengaku, rakerda memiliki beberapa agenda, yakni merancang, membahas, dan menetapkan program kegiatan BKPRMI Kota Banda Aceh periode 2019 hingga 2023.
"Terakhir sebagai aktualisasi dari peran serta BKPRMI Banda Aceh dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai kota gemilang dalam bingkai syariat Islam," kata Bukhari.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020