Prajurit TNI jajaran Kodim 0110 Aceh Barat Daya (Abdya) dalam waktu dekat membangun jalan menuju kebun rakyat sepanjang 8,4 kilometer sebagai upaya membantu ekonomi masyarakat.
Komandan Kodim 0110 Abdya Letkol Czi M Ridha Has di Blangpidie, Senin mengatakan jalan yang akan dibangun TNI itu mulai dari kawasan Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie sampai ke Desa Rambong, Kecamatan Setia.
“Rencana pembangunan dan pembukaan jalan baru menuju kebun masyarakat ini merupakan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Pekerjaan fisinya kita mulai September 2020 ini,” kata Ridha.
Baca juga: Danrem 012/TU tinjau lokasi TMMD di Aceh Jaya
Menurut Dandim Abdya, program TMMD membangun jalan baru menuju kebun warga di kawasan pegunungan dari Kuta Tinggi, Blangpidie menuju Desa Rambong, Kecamatan Setia akan melibatkan 200 personil TNI.
“Kalau survei dan pengukuran rencana badan jalan sudah kita lakukan. Jadi, sekarang lagi tahapan perencanaan dan pembuatan gambar oleh pihak Dinas PU,” katanya.
Baca juga: Kejar target, anggota Satgas TMMD Kodim 0103/Aceh Utara tak kenal lelah
Disamping sudah tiga kali survei lokasi, pihak Kodim 0110 Abdya juga sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait rencana TMMD tersebut terutama warga yang memiliki tanah di kawasan pembangunan jalan baru.
“Semua warga yang memiliki tanah sudah kami sosialisasikan. Sudah kami sampaikan untuk pembangunan jalan ini. Warga sangat setuju dan bahkan masyarakat mendesak sekarang pembangunannya,” kata Dandim.
Adapun rencana pembukaan dan pembangunan jalan menuju kebun masyarakat sepanjang 8,4 kilometer tersebut menggunakan sumber anggaran TMMD dan dibantu oleh Pemkab Abdya.
“Kalau anggaran yang tersedia hanya sekitar untuk 4,2 kilometer. Sisanya kita koordinasikan dengan pemerintah daerah agar petani dari dua kecamatan itu menjadi mudah menuju kebun mereka,” katanya.
Lahan perkebunan rakyat yang berada di pegunungan Kuta Tinggi hingga Kecamatan Setia merupakan tanah subur dan banyak ditanami pohon jengkol, pala, durian dan pinang oleh masyarakat setempat.
Petani daerah itu tentu merasa gembira jika dibangunnya jalan produksi oleh TNI. Selain memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil produksi, juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di desa-desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Komandan Kodim 0110 Abdya Letkol Czi M Ridha Has di Blangpidie, Senin mengatakan jalan yang akan dibangun TNI itu mulai dari kawasan Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie sampai ke Desa Rambong, Kecamatan Setia.
“Rencana pembangunan dan pembukaan jalan baru menuju kebun masyarakat ini merupakan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Pekerjaan fisinya kita mulai September 2020 ini,” kata Ridha.
Baca juga: Danrem 012/TU tinjau lokasi TMMD di Aceh Jaya
Menurut Dandim Abdya, program TMMD membangun jalan baru menuju kebun warga di kawasan pegunungan dari Kuta Tinggi, Blangpidie menuju Desa Rambong, Kecamatan Setia akan melibatkan 200 personil TNI.
“Kalau survei dan pengukuran rencana badan jalan sudah kita lakukan. Jadi, sekarang lagi tahapan perencanaan dan pembuatan gambar oleh pihak Dinas PU,” katanya.
Baca juga: Kejar target, anggota Satgas TMMD Kodim 0103/Aceh Utara tak kenal lelah
Disamping sudah tiga kali survei lokasi, pihak Kodim 0110 Abdya juga sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait rencana TMMD tersebut terutama warga yang memiliki tanah di kawasan pembangunan jalan baru.
“Semua warga yang memiliki tanah sudah kami sosialisasikan. Sudah kami sampaikan untuk pembangunan jalan ini. Warga sangat setuju dan bahkan masyarakat mendesak sekarang pembangunannya,” kata Dandim.
Adapun rencana pembukaan dan pembangunan jalan menuju kebun masyarakat sepanjang 8,4 kilometer tersebut menggunakan sumber anggaran TMMD dan dibantu oleh Pemkab Abdya.
“Kalau anggaran yang tersedia hanya sekitar untuk 4,2 kilometer. Sisanya kita koordinasikan dengan pemerintah daerah agar petani dari dua kecamatan itu menjadi mudah menuju kebun mereka,” katanya.
Lahan perkebunan rakyat yang berada di pegunungan Kuta Tinggi hingga Kecamatan Setia merupakan tanah subur dan banyak ditanami pohon jengkol, pala, durian dan pinang oleh masyarakat setempat.
Petani daerah itu tentu merasa gembira jika dibangunnya jalan produksi oleh TNI. Selain memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil produksi, juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di desa-desa.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020