Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Perhubungan setempat menyatakan bahwa jalur penyeberangan Banda Aceh-Sabang kembali normal setelah dilanda angin kencang dan gelombang tinggi dalam empat hari terakhir.

"Sejak kemarin sudah normal. Kini ada empat trip kapal cepat maupun lambat yang berlayar," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Ulee Lheue Dishub Banda Aceh, Muhammad Isa di Banda Aceh, Rabu.

Baca juga: Cuaca buruk, penyeberangan Banda Aceh-Sabang ditiadakan

Kepala Tata Usaha UPTD Pelabuhan Ulee Lheu Dishub Banda Aceh, Said Syahrul menambahkan, kondisi cuaca ke jalur wisata bahari di Pulau Weh, Sabang, Aceh, sudah bisa dilalui kapal penyeberangan.

Dalam empat hari terakhir pelayaran Banda Aceh-Sabang maupun sebaliknya tidak berlangsung normal dilayani oleh kapal cepat maupun kapal lambat, karena cuaca di laut membahayakan keselamatan pelayaran akibat angin kencang dan gelombang setinggi tiga meter lebih.

Baca juga: Penyeberangan Ulee Lheue-Sabang menjadi enam kapal sehari

"Selama empat hari terakhir hingga hari ini terjadi angin timur laut. Untuk hari ini kondisi di lapangan sudah relatif baik, angin dan gelombang ada perubahan dari hari-hari sebelumnya. Layak untuk berlayar. Meski cuaca bisa berubah kapan saja," ujarnya.

Ia mengaku, dari pantauan pihaknya selama cuaca ekstrem tersebut, intensitas pengunjung yang merupakan penumpang kapal menurun, dan berakibat penumpukan barang di kawasan pelabuhan meski tidak membludak.

"Kalau cuaca buruk,  Syahbandar tidak mengizinkan keberangkatan. Untuk penumpang yang gagal berangkat, memang ada penumpukan. Tapi tidak terlalu signifikan," ujarnya.

Ia menginformasikan, bagi para penumpang kapal yang gagal berangkat akibat cuaca buruk, tiket yang sama tetap berlaku dan bisa digunakan untuk jadwal yang akan ditentukan penyeberangannya.

"Bagi yang gagal berangkat, kami sesuaikan untuk keberangkatan berikutnya. Tiket yang dibeli pada loket, bisa digunakan untuk keberangkatan selanjutnya seperti ketentuan yang ada," tegas dia.

Pihaknya tetap mengingatkan  para penyeberang agar selalu waspada, jika sewaktu-waktu cuaca berubah. "Tetap waspada, dan jaga keselamatan," tutur Said.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020