Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kita Peduli menyoroti kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Jaya yang terkesan tutup mata dan membiarkan masyarakat membuang sampah di bawah pondok kuliner Puncak Geurute.
"Ini kami sampaikan berdasarkan laporan masyarakat dan temuan LSM Kita Peduli yang sudah cukup lama menjadi buah bibir pengunjung atau penikmat destinasi keindahan Puncak Geurute," Kata Irna Teba, Humas LSM KITA PEDULI kepada Antara di Calang, Kamis (27/2).
Ia menyampaikan pihaknya melihat sampah-sampah tersebut terkesan dibiarkan dibuang begitu saja dibawah pondok kuliner bahkan tidak terlihat tong sampah milik DLH Aceh Jaya.
"Yang kami lihat bahwa ada pembiaran sampah yang dibuang tidak kepada tempatnya dan tidak terlihat di sana ada tempat sampah untuk digunakan oleh pengunjung terutama pedagang," kata Irna Teba.
Ia berharap kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Jaya dapat mengontrol dengan baik terutama tempat-tempat wisata yang menjadi perhatian semua orang.
"Harapannya DLH Aceh Jaya dapat berkerja sama dengan baik terutama menghidupkan fungsi kontrol dan tindakan pembersihan lingkungan terutama tempat-tempat yang menjadi sorotan pengunjung," kata Irna.
Ia menambahkan sangat tidak mungkin Aceh Jaya ini bersih dari berbagai dampak lingkungan jika DLH sendiri hanya bertindak untuk seputaran perkantoran saja dan itu tidak terwakili untuk seluruh Aceh Jaya.
"Jangan kemudian pada akhirnya masyarakat pedagang yang disalahkan akan tetapi DLH sendiri belum menunjukkan kedisiplinan kerja secara profesional," kata Irna.
Ia menyampaikan puncak Geurute perlu dijaga apalagi termasuk hutan lindung yang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian alam khususnya di Aceh Jaya dan juga sampah kering yang berserakan rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Ia menambahkan bahwa jangan biarkan pedagang di sana merusak lingkungan karna akan berdampak fatal pada kerusakan alam.
"Lakukan pendekatan dan arahkan pedagang untuk meningkatkan kesadaran mereka menjaga lingkungan dengan baik dan seharusnya DLH sudah meyiapkan tempat sampah dengan merata di sana jangan kemudian memandang alam sebagai lahan bebas untuk membiarkan sampah berserakan," kata Irna Teba.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Ini kami sampaikan berdasarkan laporan masyarakat dan temuan LSM Kita Peduli yang sudah cukup lama menjadi buah bibir pengunjung atau penikmat destinasi keindahan Puncak Geurute," Kata Irna Teba, Humas LSM KITA PEDULI kepada Antara di Calang, Kamis (27/2).
Ia menyampaikan pihaknya melihat sampah-sampah tersebut terkesan dibiarkan dibuang begitu saja dibawah pondok kuliner bahkan tidak terlihat tong sampah milik DLH Aceh Jaya.
"Yang kami lihat bahwa ada pembiaran sampah yang dibuang tidak kepada tempatnya dan tidak terlihat di sana ada tempat sampah untuk digunakan oleh pengunjung terutama pedagang," kata Irna Teba.
Ia berharap kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Jaya dapat mengontrol dengan baik terutama tempat-tempat wisata yang menjadi perhatian semua orang.
"Harapannya DLH Aceh Jaya dapat berkerja sama dengan baik terutama menghidupkan fungsi kontrol dan tindakan pembersihan lingkungan terutama tempat-tempat yang menjadi sorotan pengunjung," kata Irna.
Ia menambahkan sangat tidak mungkin Aceh Jaya ini bersih dari berbagai dampak lingkungan jika DLH sendiri hanya bertindak untuk seputaran perkantoran saja dan itu tidak terwakili untuk seluruh Aceh Jaya.
"Jangan kemudian pada akhirnya masyarakat pedagang yang disalahkan akan tetapi DLH sendiri belum menunjukkan kedisiplinan kerja secara profesional," kata Irna.
Ia menyampaikan puncak Geurute perlu dijaga apalagi termasuk hutan lindung yang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian alam khususnya di Aceh Jaya dan juga sampah kering yang berserakan rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Ia menambahkan bahwa jangan biarkan pedagang di sana merusak lingkungan karna akan berdampak fatal pada kerusakan alam.
"Lakukan pendekatan dan arahkan pedagang untuk meningkatkan kesadaran mereka menjaga lingkungan dengan baik dan seharusnya DLH sudah meyiapkan tempat sampah dengan merata di sana jangan kemudian memandang alam sebagai lahan bebas untuk membiarkan sampah berserakan," kata Irna Teba.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020