Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya bersama Kodim 0114 Aceh Jaya kembali membuka jalan menuju pemukiman Babah Krueng melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Babah Krueng merupakan salah satu pemukiman masyarakat yang berada di pedalaman Desa Panggong (Geunie) Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya yang sempat ditinggal oleh penghuninya pada saat konflik Aceh beberapa tahun silam.

“Kalau memang jadi dibuka kembali jalan menuju pemukiman tersebut kami akan gembira kembali dan siap untuk pindah ke sana lagi,” kata Hasan Ribee (80) salah seorang penduduk yang sempat tinggal puluhan tahun di Babah Krueng, Senin (2/3).

Hasan Ribee yang saat ini menjabat sebagai imum menasah di Desa Panggong tersebut menyampaikan bahwa Babah Krueng sempat berjaya dan dihuni ribuan orang yang membuka lahan pertanian disana bahkan sudah terbentuk pemukiman yang padat penduduk.

“Tahun 1960 di Babah Krueng tersebut sudah ada penduduknya, saya datang pada tahun 1970 dan menetap disana hingga terpaksa turun pada saat konflik Aceh,” kata Hasan Ribee.

Ia menuturkan di Babah Krueng sangat banyak tanaman masyarakat yang ditinggalkan pada saat konflik dulu bahkan di sana masih ada bekas sejarah seperti rumah, sekolah dan juga masjid.

“Masih banyak yang tinggal di sana, sekarang pohon seperti durian sudah besar-besar, bahkan masih berbekas pemukiman ada bekas rumah dan juga masjid,” kata Hasan Ribe.

Ia juga menyampaikan sebelum konflik dulu masyarakat di sana bertani karet dan nilam karena potensi alam disana yang sangat bagus untuk lahan pertanian.

“Kalau sekarang jalannya tidak ada lagi, walaupun ada hasil bumi sulit untuk kami keluarkan, namun dengan dibuka jalan melalui TMMD ini membangkitkan semangat baru bagi kami,” kata Hasan Ribee.

Ia berharap kepada Pemerintah Aceh Jaya dapat membuka kembali masa kejayaan di Babah Krueng tersebut baik membangun sejumlah fasilitas maupun program lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya bidang pertanian.

Sementara itu Bupati T Irfan Tb saat dikonfirmasi menyampaikan salah satu visi dan misi dirinya dan wakil adalah menyejahterakan serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Oleh karenanya, membuka jalan menuju Babah Krueng pada prinsipnya juga akan membuka peluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat bidang pertanian, katanya.

T Irfan Tb menyampaikan tujuan utama membuka jalan ke Babah Krueng adalah agar masyarakat setempat dapat kembali menjalankan aktifitas di sektor pertanian dan perkebunan karena disana cukup berpotensi untuk dikembangkannya.

“Harapan kita masyarakat dapat kembali ke daerah tersebut sehingga masa kejayaan yang pernah ada dapat kembali," kata T Irfan Tb.

T Irfan Tb menyampaikan pihaknya ke depan akan terus membuka ruas jalan yang saat ini sedang dikerjakan dengan pola TMMD, termasuk akan membangun jembatan sebagai lintas transportasi masyarakat untuk mengangkut hasil tani dan kebun.

Pada kegiatan TMMD kali ini Kodim 0114/Aceh Jaya akan memperbaiki jalan sepanjang 6 (enam) kilometer yang berada di seberang sungai Desa Panggong menuju Babah Krueng ditambah pembangunan sejumlah jembatan.

Selain kegiatan fisik akan diadakan kegiatan non fisik seperti pengobatan gratis, pembagian Sembako, pelatihan budidaya pepaya madu, sosialisasi narkoba, sosialisasi hukum, pembuatan jamban, sunatan massal dan sejumlah kegiatan lainnya.

Pelaksaan TMMD ini akan dimulai pada pertengahan Maret mendatang dan saat ini sedang berjalan kegiatan pra TMMD untuk mempercepat proses pengerjaannya.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020