Melarang mengambil buah kelapa milik orang, seorang abang membacok adik kandungnya hingga kritis di Desa Seuneubok Aceh Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Senin (2/3) sore.
Kepala Desa (Keuchik) Hanafiah saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut korban bernama Muhammad Thaib alias Kandek (30), sementara pelaku bernama Sayuti alias Tungku Reudok (33).
Ia mengatakan kejadian pada pukul 17.00 WIB itu berawal saat Sayuti alias Tungku Reudok mengambil buah kelapa milik warga yang ditumpuk di kebunnya di desa setempat.
Mengetahui abang kandungnya mengambil milik orang lain tanpa izin pemilik, lalu Kandet pulang ke rumah untuk menegur dan menasehati abangnya agar mengembalikan buah kelapa milik orang lain.
"Tetapi Sayuti membantahnya tidak akan mengembalikan buah kelapa itu, karena Sayuti butuh uang untuk makan. Dalam suasana yang tak terkendalikan itu terjadi cek cok mulut hingga terjadi perkelahian," kata Hanafiah.
Lanjutnya, tiba-tiba Sayuti alias Tungku Reudok mengambil parang atau golok dan menghayunkannya ke arah kepala Muhammad Thaib, namun dia sempat menangkisnya, sehingga golok itu mengenai tangan kanannya.
"Melihat perkelahian itu, bahkan Muhammad Thaib alias Kandek mengeluarkan banyak darah, warga sekitar datang dan melerai perkelahian itu. Lalu Muhammad Thaib langsung dibawa ke UPT Puskesmas Darul Aman guna penanganan medis. Namun tak lama kemudian, Muhammad Thaib dirujuk ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi," pungkas Hanafiah.
Hingga berita ini dituliskan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Desa (Keuchik) Hanafiah saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut korban bernama Muhammad Thaib alias Kandek (30), sementara pelaku bernama Sayuti alias Tungku Reudok (33).
Ia mengatakan kejadian pada pukul 17.00 WIB itu berawal saat Sayuti alias Tungku Reudok mengambil buah kelapa milik warga yang ditumpuk di kebunnya di desa setempat.
Mengetahui abang kandungnya mengambil milik orang lain tanpa izin pemilik, lalu Kandet pulang ke rumah untuk menegur dan menasehati abangnya agar mengembalikan buah kelapa milik orang lain.
"Tetapi Sayuti membantahnya tidak akan mengembalikan buah kelapa itu, karena Sayuti butuh uang untuk makan. Dalam suasana yang tak terkendalikan itu terjadi cek cok mulut hingga terjadi perkelahian," kata Hanafiah.
Lanjutnya, tiba-tiba Sayuti alias Tungku Reudok mengambil parang atau golok dan menghayunkannya ke arah kepala Muhammad Thaib, namun dia sempat menangkisnya, sehingga golok itu mengenai tangan kanannya.
"Melihat perkelahian itu, bahkan Muhammad Thaib alias Kandek mengeluarkan banyak darah, warga sekitar datang dan melerai perkelahian itu. Lalu Muhammad Thaib langsung dibawa ke UPT Puskesmas Darul Aman guna penanganan medis. Namun tak lama kemudian, Muhammad Thaib dirujuk ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi," pungkas Hanafiah.
Hingga berita ini dituliskan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020