Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat memastikan 13 orang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang dikarantina di lokasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 di Nagan Raya, Aceh tidak terpapar virus corona (COVID-19).

“Memang mereka sempat dikarantina selama 14 hari setelah kembali dari negara asalnya China, usai merayakan Imlek pada Februari 2020 lalu,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Meulaboh, Samsul Bahri, Selasa.

Baca juga: Sabang siapkan tiga ruang isolasi bagi suspect Covid-19

Menurutnya, proses karantina tersebut dilakukan secara mandiri oleh perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing tersebut, dan tidak diperbolehkan keluar untuk beraktivitas selama masa karantina.

Baca juga: Bandara SIM Blangbintang tingkatkan pencegahan

Bahkan, setiap harinya, para TKA juga diperiksa kesehatannya termasuk suhu tubuh, dan seluruh hasil pemeriksaan kesehatan tersebut setiap hari dilaporkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Meulaboh, guna memastikan kondisi mereka.

Baca juga: WNI suspect Covid-19, DPRA minta eksekutif siapkan langkah konkret

Samsul Bahri menegaskan, ke-13 TKA asal Tiongkok yang sudah menjalani karantina mandiri tersebut dipastikan kesehatan mereka aman dan tidak terpapar virus Corona.

“Mereka sudah melalui proses karantina selama 14 hari secara mandiri, alhamdulillah semuanya sehat dan tidak terpapar corona,” kata Samsul Bahri menegaskan.

Meski pun demikian, pihaknya memastikan tetap akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan terhadap pekerja asing yang berada di bawah wilayah tugas mereka, untuk diperiksa kesehatan secara rutin, agar memastikan tidak ada TKA yang sakit atau terpapar virus, ungkapnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020