Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengimbau warga setempat tetap tenang setelah Presiden Joko Widodo menyatakan dua orang Warga Negara Indonesia positif terjangkit virus corona jenis baru (COVID-19) awal pekan ini.

"Pemkot Banda Aceh akan mengambil langkah-langkah preventif terhadap virus yang dinamakan COVID-19 tersebut," ujar Aminullah di Banda Aceh, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya telah membahas dalam penanganan virus itu ketika memimpin rapat yang diikuti Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa di Balai Kota Banda Aceh.

Baca juga: Petugas kesehatan di Aceh diminta tidak panik saat layani masyarakat

Sebelumnya ia sempat menyinggung Dinkes setempat untuk menyiagakan seluruh petugas surveilans terutama pada 11 Pusat Kesehatan Masyarakat  di wilayah Banda Aceh untuk melakukan pemantauan.

"Saya minta masyarakat Banda Aceh untuk tetap tenang, dan terus melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," tegas dia.

Baca juga: DPRK imbau masyarakat Banda Aceh tak panik karena virus corona

Menurutnya, kebenaran informasi tentang adanya pasien yang terpapar oleh virus corona, harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya.

"Jadi saya tekankan lagi, jangan mudah percaya dengan informasi-informasi yang tidak jelas asal-usulnya," ujar lagi.

Baca juga: Bandara SIM Blangbintang tingkatkan pencegahan

Wali kota mengklaim, Pemko Banda Aceh akan terus secara intensif memberikan informasi, dan melakukan pengawalan khusus virus corona di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah".

"Untuk saat ini kondisi masih sangat kondusif. Jika ada yang positif terjangkit corona, maka saya akan menginformasikan kepada publik," kata Aminullah.

Wali Kota Aminullah juga mengajak peran serta ulama di masing-masing gampong (desa) untuk melakukan doa bersama agar dijauhkan dari musibah penyebaran penyakit tersebut, dan marabahaya lainnya.

Ia juga mengeluarkan imbauan terdiri dari empat poin, yakni mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Lalu meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas dengan sabun dan air mengalir, istirahat yang cukup, makan sayur dan buah, dan meningkatkan daya tahan tubuh serta minum air putih minimal delapan gelas sehari.

Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar melalui pengawasan, dan pemantauan bersama terhadap masyarakat lingkungan sekitar yang mengalami gejala di antaranya demam, batuk, sesak nafas, dan ada riwayat baru bepergian dari luar negeri.

"Jika menemukan gejala tersebut pada diri seseorang, maka agar dapat melaporkan kepada petugas kesehatan surveilans di Puskesmas atau ke nomor kontak: 081260284233," pintanya.

"Terakhir hindari keramaian dan bepergian bila tidak terlalu penting," sebut Aminullah.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020