Tempat pembuangan sampah ilegal atau sembarangan di Kabupaten Bener Meriah masih menjadi persoalan tersendiri.
Salah satunya seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Bener Kelipah. Camat setempat Safriadi mengatakan setidaknya ada empat titik tempat pembuangan sampah ilegal di wilayah itu yang sangat mencolok dan merusak keindahan lingkungan karena berada di pinggir jalan raya.
Menurutnya sudah banyak langkah yang dilakukan oleh masyarakat setempat untuk melarang orang tidak membuang sampah di tempat-tempat tersebut namun tetap saja sampah terus menumpuk disana.
"Kita tidak boleh membiarkan hal ini terjadi, saat ini DLHKP Kabupaten Bener Meriah akan memprioritaskan penindakan pengelolaan sampah seperti ini," kata Safriadi di Redelong, Rabu.
Dia mengaku telah menyurati pihak Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Bener Meriah untuk mengatasi hal itu dan agar lebih berperan aktif lagi mensosialisasikannya kepada masyarakat.
"Kita sangat mengapresiasi karena tim dari DLHKP sudah turun hari ini untuk menginventarisir dan mengkaji langkah-langkah yang akan dijalankan untuk menyelesaikan masalah ini," tuturnya.
Sementara Kabid Pengelolaan Sampah DLHKP Bener Meriah Samsul Bahri mengatakan pihaknya akan segera menangani persoalan tersebut.
Menurutnya dari seluruh lokasi tempat pembuangan sampah ilegal di wilayah itu terpantau tumpukan sampah mencapai puluhan ton.
"Sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasinya agar nanti setelah dibersihkan tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah disini," kata Samsul Bahri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Salah satunya seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Bener Kelipah. Camat setempat Safriadi mengatakan setidaknya ada empat titik tempat pembuangan sampah ilegal di wilayah itu yang sangat mencolok dan merusak keindahan lingkungan karena berada di pinggir jalan raya.
Menurutnya sudah banyak langkah yang dilakukan oleh masyarakat setempat untuk melarang orang tidak membuang sampah di tempat-tempat tersebut namun tetap saja sampah terus menumpuk disana.
"Kita tidak boleh membiarkan hal ini terjadi, saat ini DLHKP Kabupaten Bener Meriah akan memprioritaskan penindakan pengelolaan sampah seperti ini," kata Safriadi di Redelong, Rabu.
Dia mengaku telah menyurati pihak Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Bener Meriah untuk mengatasi hal itu dan agar lebih berperan aktif lagi mensosialisasikannya kepada masyarakat.
"Kita sangat mengapresiasi karena tim dari DLHKP sudah turun hari ini untuk menginventarisir dan mengkaji langkah-langkah yang akan dijalankan untuk menyelesaikan masalah ini," tuturnya.
Sementara Kabid Pengelolaan Sampah DLHKP Bener Meriah Samsul Bahri mengatakan pihaknya akan segera menangani persoalan tersebut.
Menurutnya dari seluruh lokasi tempat pembuangan sampah ilegal di wilayah itu terpantau tumpukan sampah mencapai puluhan ton.
"Sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasinya agar nanti setelah dibersihkan tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah disini," kata Samsul Bahri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020