Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menargetkan penanaman padi sepanjang tahun 2025 di areal seluas 14.071 hektare, tersebar di hampir seluruh kecamatan di kabupaten setempat.
“Indeks penanaman padi di Aceh Barat dua kali setahun, dan ini menjadi komitmen dalam menjaga ketahanan pangan daerah," kata Bupati Aceh Barat Tarmizi dalam keterangan diterima di Aceh Barat, Rabu.
Tarmizi mengatakan pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga akan menargetkan produksi gabah kering sebanyak 76.976 ton gabah kering giling (GKG).
Tarmizi meminta Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Aceh Barat untuk lebih fokus dalam meningkatkan hasil panen melalui perluasan lahan sawah dan pembinaan intensif terhadap kelompok tani.
Baca: Lanud SIM panen padi dukung ketahanan pangan
Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat.
“Kami ingin Dinas Pertanian lebih proaktif dalam mendampingi petani, bukan hanya saat musim tanam dan panen, tapi juga dalam peningkatan kapasitas dan produktivitas,” kata Tarmizi menambahkan.
Menurutnya, perluasan lahan sawah dan pembinaan kelompok tani menjadi kunci keberhasilan pangan di Aceh Barat. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyatakan siap bersinergi yang lebih kuat dengan TNI dan Polri, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Langkah ini dianggap penting guna memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan berkelanjutan di daerah.
Kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan, apalagi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan. Dengan dukungan dari aparat TNI dan Polri, pemerintah daerah berharap dapat menciptakan iklim pertanian yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan, demikian Tarmizi.
Baca: Aceh Besar siap tingkatkan luas tambah tanam wujudkan swasembada