Kecelakaan lalu lintas di Jalur Trans Sulawesi Barat, tepatnya di Dusun Sarude, Desa Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Mamuju Utara, Inspektur Polisi Satu Muhammad Nur, Jumat mengatakan, kecelakaan di jalur trnas Sulbar-Sulawesi Tengah yang menyebabkan tiga orang tewas tersebut akibat kelalaian sopir.
Baca juga: Seorang pengendara tewas ditempat usai tabrak pohon tumbang
Baca juga: Diduga oleng hingga terjatuh, pengendara Honda Beat tewas 'disambar' mobil truk
"Pengemudi mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DN 1107 DY itu saat ini sudah kami amankan di Mapolres Mamuju Utara," kata Nur. Ketiga korban tewas akibat kecelakaan tersebut, yakni Sahura (53), Rusdia (40) serta Suhuria (51).
Peristiwa tragis itu lanjut Muhammad Nur berlangsung pada Jumat subuh, sekitar pukul 05.45 WITA.
Saat itu, mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Moh Kadri (24) warga Dusun Balumbung, Desa Dunginis, Kecamatan Dako Pamean, Kabupaten Toli-toli, Propinsi Sulawesi Tengah, melaju dari arah Utara ke Selatan atau dari arah Palu (Sulteng) ke Pasangkayu (Sulbar).
Baca juga: Satu warga tewas akibat mobil terbalik
Baca juga: Tiga luka akibat tabrakan bus dan minibus di Pegunungan Seulawah
Diduga akibat mengalami "micro Sleep" atau tertidur menyebabkan pengemudi hilang kendali dan berpindah jalur ke kanan kemudian menabrak pejalan kaki yang pulang dari masjid.
"Mobil yang dikemudikan Moh Kadri itu melaju dengan kecepatan sedang dari arah Palu ke Pasangkayu. Diduga akibat mengantuk, sopir kehilangan kendali sehingga menabrak tiga korban yang saat itu pulang dari masjid," kata Nur.
"Dugaan sementara penyebab kecelakaan itu akibat kelalaian pengendara, yakni mengantuk saat berkendara sebab kondisi jalan saat itu merupakan jalan lurus beraspal rata, dekat dengan perkampungan. Sopir mobil tersebut masih terus kami periksa intensif di Markas Polres Mamuju Utara," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Mamuju Utara, Inspektur Polisi Satu Muhammad Nur, Jumat mengatakan, kecelakaan di jalur trnas Sulbar-Sulawesi Tengah yang menyebabkan tiga orang tewas tersebut akibat kelalaian sopir.
Baca juga: Seorang pengendara tewas ditempat usai tabrak pohon tumbang
Baca juga: Diduga oleng hingga terjatuh, pengendara Honda Beat tewas 'disambar' mobil truk
"Pengemudi mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DN 1107 DY itu saat ini sudah kami amankan di Mapolres Mamuju Utara," kata Nur. Ketiga korban tewas akibat kecelakaan tersebut, yakni Sahura (53), Rusdia (40) serta Suhuria (51).
Peristiwa tragis itu lanjut Muhammad Nur berlangsung pada Jumat subuh, sekitar pukul 05.45 WITA.
Saat itu, mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Moh Kadri (24) warga Dusun Balumbung, Desa Dunginis, Kecamatan Dako Pamean, Kabupaten Toli-toli, Propinsi Sulawesi Tengah, melaju dari arah Utara ke Selatan atau dari arah Palu (Sulteng) ke Pasangkayu (Sulbar).
Baca juga: Satu warga tewas akibat mobil terbalik
Baca juga: Tiga luka akibat tabrakan bus dan minibus di Pegunungan Seulawah
Diduga akibat mengalami "micro Sleep" atau tertidur menyebabkan pengemudi hilang kendali dan berpindah jalur ke kanan kemudian menabrak pejalan kaki yang pulang dari masjid.
"Mobil yang dikemudikan Moh Kadri itu melaju dengan kecepatan sedang dari arah Palu ke Pasangkayu. Diduga akibat mengantuk, sopir kehilangan kendali sehingga menabrak tiga korban yang saat itu pulang dari masjid," kata Nur.
"Dugaan sementara penyebab kecelakaan itu akibat kelalaian pengendara, yakni mengantuk saat berkendara sebab kondisi jalan saat itu merupakan jalan lurus beraspal rata, dekat dengan perkampungan. Sopir mobil tersebut masih terus kami periksa intensif di Markas Polres Mamuju Utara," tambahnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020