Kepala Dinas Pendidikan Aceh Rachmat Fitri menyatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hari pertama di provinsi setempat berjalan lancar.
“Alhamdulillah laporan dari seluruh daerah berjalan lancar dan untuk antisipasi penyebaran virus corona pihaknya juga sudah melakukan berbagai antisipasi untuk pencegahan,” katanya di sela-sela memantau pelaksanaan UNBK di SMK 1,2 dan 3 di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan UNBK yang berlangsung di seluruh Provinsi Aceh , seluruh peserta juga disosialisasikan terkait pencegahan penyebaran virus corona salah satunya cuci tangan dan pola hidup sehat.
Ia menyebutkan UNBK di provinsi ujung paling barat Indonesia itu berlangsung di 210 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 16.247 peserta.
Menurut dia, meski Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah telah mengeluarkan surat edaran terkait libur selama dua pekan untuk sekolah di berbagai tingkatan dalam antisipasi virus corona, namun untuk pelaksanaan UNBK tetap berjalan sesuai jadwal.
“Daerah diberi wewenang memutuskan sendiri apakah menunda atau tetap melaksanakan UN SMK. Pemerintah Aceh melalui Plt Gubernur memandang belum perlu menunda UN SMK, sehingga bisa berjalan sesuai rencana dan jadwal yang telah ditentukan” katanya.
Dalam pemantauan pelaksanaan UNBK di Banda Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang turut didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh dan Kanwil Kemenag Aceh.
Ia menanbahkan bagi siswa SMK yang sakit, dipersilahkan tidak perlu mengikuti ujian dan mereka bisa mengikuti UN susulan yang akan dilaksanakan pada 7 dan 8 April 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Alhamdulillah laporan dari seluruh daerah berjalan lancar dan untuk antisipasi penyebaran virus corona pihaknya juga sudah melakukan berbagai antisipasi untuk pencegahan,” katanya di sela-sela memantau pelaksanaan UNBK di SMK 1,2 dan 3 di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan UNBK yang berlangsung di seluruh Provinsi Aceh , seluruh peserta juga disosialisasikan terkait pencegahan penyebaran virus corona salah satunya cuci tangan dan pola hidup sehat.
Ia menyebutkan UNBK di provinsi ujung paling barat Indonesia itu berlangsung di 210 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 16.247 peserta.
Menurut dia, meski Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah telah mengeluarkan surat edaran terkait libur selama dua pekan untuk sekolah di berbagai tingkatan dalam antisipasi virus corona, namun untuk pelaksanaan UNBK tetap berjalan sesuai jadwal.
“Daerah diberi wewenang memutuskan sendiri apakah menunda atau tetap melaksanakan UN SMK. Pemerintah Aceh melalui Plt Gubernur memandang belum perlu menunda UN SMK, sehingga bisa berjalan sesuai rencana dan jadwal yang telah ditentukan” katanya.
Dalam pemantauan pelaksanaan UNBK di Banda Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang turut didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh dan Kanwil Kemenag Aceh.
Ia menanbahkan bagi siswa SMK yang sakit, dipersilahkan tidak perlu mengikuti ujian dan mereka bisa mengikuti UN susulan yang akan dilaksanakan pada 7 dan 8 April 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020