Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh memasang wastafel portable atau tempat mencuci tangan diberbagai area publik di antara perkantoran, dan bagi pejalan kaki untuk mencegah meluasnya wabah virus Corona atau COVID-19 di wilayah setempat.

"Alhamdulillah, hari ini kita melalui program PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Peduli telah memasang wastafel portable. Wastafel ini, kita pasang sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Selasa.

Wali kota menjelaskan, tempat mencuci tangan ini sengaja dipasang oleh PDAM Tirta Daroy sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berfungsi sebagai pelayanan kepada masyarakat agar terhindar dari virus yang mematikan tersebut.

"Kita pasang dibeberapa titik di area publik, seperti pasar, depan rumah sakit, dan kantor-kantor pelayanan publik seperti MPP, (Mal Pelayanan Publik)," ungkapnya.

Aminullah berharap dengan inovasi tersebut bermanfaat bagi warga kota dan sekitarnya di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah" dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona yang hingga saat ini terus memakan korban.

"Kepada warga kota, saya berharap dapat memanfaatkan wastafel ini dengan baik dan mencuci tangan sesuai imbauan pemerintah, dan protokol kesehatan. Di tempat mencuci tangan ini, juga disediakan sabun," terang dia.

"Kita minta agar warga selalu mengikuti imbauan, sering-seringlah mencuci tangan sesuai dengan protokol kesehatan. Karena penyebaran COVID-19 ini, lebih cepat melalui tangan yang kotor," tutur Wali Kota Aminullah.

Direktur Utama PDAM Tirta Daroy, Teuku Novizal Aiyub mengatakan, pihaknya bakal memasang wastafel portable dengan total 50 unit yang tersebar pada berbagai lokasi di "Kota Serambi Mekkah".

"Rencananya akan dipasang 50 unit di area-area publik. Kita harap dapat dijaga dan dirawat, terutama bagi pengguna secara maksimal," katanya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020