Ketua Umum Dewan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPP APPSI) Ferry Juliantono mengharapkan pemerintah memberikan stimulus, subsidi, serta bantuan yang diperlukan oleh para pedagang pasar di Tanah Air yang kini terdampak akibat terus meluasnya wabah COVID-19.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, APPSI meminta pemerintah memberikan stimulus khusus kepada pedagang pasar melalui koperasi untuk pengadaan barang pokok penting, guna didistribusikan kepada pedagang pasar di seluruh Indonesia.
"Diperlukan dana stimulus yang sumber alokasinya berasal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR). Metode penyalurannya melalui Koperasi Pedagang Pasar atau Koppas, dengan melakukan seleksi kepada pedagang yang kompeten," ujar Ferry.
Menurut Ferry, keberadaan dan dinamika pasar rakyat sejauh ini terbukti sanggup bertahan dalam situasi ekonomi yang sulit, di samping dapat memberikan kontribusi nyata terhadap distribusi bahan pangan di tengah masyarakat.
"Jumlah pedagang pasar di Indonesia berkisar 12,6 juta orang lebih. Ini adalah suatu jaringan distribusi yang dahsyat sekaligus efektif untuk melakukan stabilisasi kebutuhan bahan pokok demi terjadinya penguatan produksi nasional, mengingat para pedagang pasar merupakan akses pasar langsung bagi para pelaku usaha di UMKM, termasuk untuk kelompok petani dan nelayan," katanya.
Ferry juga meminta pemerintah dapat memerhatikan petani, peternak, nelayan, maupun komponen UMKM beserta jaringan koperasi rakyat yang kehidupan ekonominya terganggu akibat COVID-19.
"Pola bantuannya harus mengena dan bersifat langsung, bukan dengan jalan impor. Karena pada saat ini, negara produsen pun terkendala kebijakan di dalam negerinya oleh sebab Virus Corona serta tingginya nilai dolar AS terhadap rupiah," ujar Ferry.
Selain itu, Ferry menambahkan, agar para pedagang pasar sebagai garda terdepan jalur distribusi terlindungi dari ancaman bahaya COVID-19, APSSI juga mengharapkan pemerintah memberikan bantuan berupa pengadaan kebutuhan masker di tengah semakin berkembangnya kasus penyebaran COVID-19 saat ini, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar sehingga rakyat yang berada di pasar ataupun lokasi tempatnya berjualan tidak menjadi korban.
Ferry menuturkan, APPSI bersama Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) berkomitmen menyediakan pelayanan masyarakat secara daring (online) di samping menyiapkan tim delivery atau pengantaran untuk memenuhi permintaan masyarakat yang berada disekitar pasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, APPSI meminta pemerintah memberikan stimulus khusus kepada pedagang pasar melalui koperasi untuk pengadaan barang pokok penting, guna didistribusikan kepada pedagang pasar di seluruh Indonesia.
"Diperlukan dana stimulus yang sumber alokasinya berasal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR). Metode penyalurannya melalui Koperasi Pedagang Pasar atau Koppas, dengan melakukan seleksi kepada pedagang yang kompeten," ujar Ferry.
Menurut Ferry, keberadaan dan dinamika pasar rakyat sejauh ini terbukti sanggup bertahan dalam situasi ekonomi yang sulit, di samping dapat memberikan kontribusi nyata terhadap distribusi bahan pangan di tengah masyarakat.
"Jumlah pedagang pasar di Indonesia berkisar 12,6 juta orang lebih. Ini adalah suatu jaringan distribusi yang dahsyat sekaligus efektif untuk melakukan stabilisasi kebutuhan bahan pokok demi terjadinya penguatan produksi nasional, mengingat para pedagang pasar merupakan akses pasar langsung bagi para pelaku usaha di UMKM, termasuk untuk kelompok petani dan nelayan," katanya.
Ferry juga meminta pemerintah dapat memerhatikan petani, peternak, nelayan, maupun komponen UMKM beserta jaringan koperasi rakyat yang kehidupan ekonominya terganggu akibat COVID-19.
"Pola bantuannya harus mengena dan bersifat langsung, bukan dengan jalan impor. Karena pada saat ini, negara produsen pun terkendala kebijakan di dalam negerinya oleh sebab Virus Corona serta tingginya nilai dolar AS terhadap rupiah," ujar Ferry.
Selain itu, Ferry menambahkan, agar para pedagang pasar sebagai garda terdepan jalur distribusi terlindungi dari ancaman bahaya COVID-19, APSSI juga mengharapkan pemerintah memberikan bantuan berupa pengadaan kebutuhan masker di tengah semakin berkembangnya kasus penyebaran COVID-19 saat ini, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar sehingga rakyat yang berada di pasar ataupun lokasi tempatnya berjualan tidak menjadi korban.
Ferry menuturkan, APPSI bersama Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) berkomitmen menyediakan pelayanan masyarakat secara daring (online) di samping menyiapkan tim delivery atau pengantaran untuk memenuhi permintaan masyarakat yang berada disekitar pasar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020