Puluhan pedagang keliling dari Pulau Sulewesi diamankan pihak Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (26/3)
"Benar, sudah kita amankan para pedagang keliling di seputaran Kota Calang," kata Kasie Penyidik Satpol PP/WH Aceh Jaya, Erni Kurnia Sari Dewi di Calang.
Ia menyampaikan menurut laporan jumlah mereka sebanyak 25 orang dan sebagian sudah menyebar di seputaran Kota Calang yang sebagian lainnya sudah diamankan pihak Satpol PP dan WH.
"Mereka datang dengan mobil, laporannya sebanyak 25 orang, untuk saat ini semua mereka sudah kita suruh balik arah dan pulang lagi ke Banda Aceh, karena mereka katanya sudah lama menetab di Banda Aceh," kata Erni.
Erni menuturkan bahwa pedagang keliling tersebut membawa kain sarung dari Pulau Sulewesi dan menawarkan kepada masyarakat denga cara berjalan kaki dari desa ke desa.
"Kita imbau untuk pulang karena saat ini wilayah kitakan sedang membatasi masuk orang asing terkait wabah COVID-19, ini juga salah satu cara kita untuk mencegah masuknya wabah virus tersebut," kata Erni.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Benar, sudah kita amankan para pedagang keliling di seputaran Kota Calang," kata Kasie Penyidik Satpol PP/WH Aceh Jaya, Erni Kurnia Sari Dewi di Calang.
Ia menyampaikan menurut laporan jumlah mereka sebanyak 25 orang dan sebagian sudah menyebar di seputaran Kota Calang yang sebagian lainnya sudah diamankan pihak Satpol PP dan WH.
"Mereka datang dengan mobil, laporannya sebanyak 25 orang, untuk saat ini semua mereka sudah kita suruh balik arah dan pulang lagi ke Banda Aceh, karena mereka katanya sudah lama menetab di Banda Aceh," kata Erni.
Erni menuturkan bahwa pedagang keliling tersebut membawa kain sarung dari Pulau Sulewesi dan menawarkan kepada masyarakat denga cara berjalan kaki dari desa ke desa.
"Kita imbau untuk pulang karena saat ini wilayah kitakan sedang membatasi masuk orang asing terkait wabah COVID-19, ini juga salah satu cara kita untuk mencegah masuknya wabah virus tersebut," kata Erni.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020