Dua unit rumah berkonstruksi kayu di Desa Pusong Lama Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dihantam angin puting beliung pada Rabu (25/3) malam.
"Angin puting beliung disertai hujan deras merusak dua rumah berkonstruksi kayu milik warga Kota Lhokseumawe, akibat kejadian tersebut dua kepala keluarga (KK) dengan jumlah total 10 jiwa harus mengungsi ke tempat kerabatnya," kata Sekertaris BPBD Kota Lhokseumawe Marzuki, Kamis (26/3).
Dikatakannya, pada saat kejadian pemilik rumah, M Yusuf Adam dan Aisyah,
sedang makan malam bersama keluarganya, tiba-tiba turun hujan disertai angin kencang menerbangkan atap rumah korban.
"Saat kejadian mereka (korban) sedang makan malam bersama keluarganya tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang, korban bersama istri dan anaknya berhasil keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari serpihan atap tersebut," katanya.
Dikatakannya lagi, akibat kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami patah tangan dan istrinya tergores serpihan atap yang beterbangan.
"Korban saat ini mengungsi ke tempat rumah kerabat untuk sementara waktu. Kita belum mengetahui berapa kerugian akibat kejadian tersebut," kata Marzuki.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Angin puting beliung disertai hujan deras merusak dua rumah berkonstruksi kayu milik warga Kota Lhokseumawe, akibat kejadian tersebut dua kepala keluarga (KK) dengan jumlah total 10 jiwa harus mengungsi ke tempat kerabatnya," kata Sekertaris BPBD Kota Lhokseumawe Marzuki, Kamis (26/3).
Dikatakannya, pada saat kejadian pemilik rumah, M Yusuf Adam dan Aisyah,
sedang makan malam bersama keluarganya, tiba-tiba turun hujan disertai angin kencang menerbangkan atap rumah korban.
"Saat kejadian mereka (korban) sedang makan malam bersama keluarganya tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang, korban bersama istri dan anaknya berhasil keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari serpihan atap tersebut," katanya.
Dikatakannya lagi, akibat kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami patah tangan dan istrinya tergores serpihan atap yang beterbangan.
"Korban saat ini mengungsi ke tempat rumah kerabat untuk sementara waktu. Kita belum mengetahui berapa kerugian akibat kejadian tersebut," kata Marzuki.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020