Harga gula pasir yang dijual pedagang eceran di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini sudah mencapai seharga Rp22 ribu per kilogram setelah salah satu komoditi bahan pokok ini persediaannya menipis di pasaran.

“Persoalan naiknya harga gula pasir ini menjadi persoalan serius bagi pemerintah daerah, dan segera kita cari solusi terbaik agar harga gula pasir kembali normal,” kata Bupati Nagan Raya, HM Jamin Ihdam, Kamis (26/3).

Menurutnya, berdasarkan hasil inspeksi yang dilakukan tim pemerintah daerah bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Nagan Raya sepanjang Kamis, harga gula pasir yang dijual pedagang di daerah tersebut bervariasi mulai dari Rp18 ribu per kilogram hingga mencapai Rp22 ribu per kilogram.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah pedagang, naiknya harga jual gula pasir dalam beberapa hari terakhir karena pasokan gula pasir dari produsen tidak ada, sehingga menyebabkan kenaikan harga jual di pedagang pengecer.

Namun, untuk kebutuhan pokok lainnya seperti beras, telur ayam, minyak goreng, tepung, dan komoditi lainnya sejauh ini masih tersedia dan mencukupi, katanya.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga berencana menggelar pasar murah dalam waktu dekat di daerah ini, untuk menekan tingginya harga jual gula pasir di masyarakat termasuk mengantisipasi naiknya harga barang, menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, ungkapnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020