Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona disease (COVID-19) Kota Sabang melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke seluruh wilayah di Kota Sabang dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus mematikan itu.
Kepala Bagian Umum dan Humas Sekretariat Daerah Kota Sabang Bahrul Fikri mengatakan bahwa penyemprotan desinfektan tersebut sesuai dengan arahan dari Forkopimda Kota Sabang.
Baca juga: Sabang wajibkan setiap desa bentuk gugus tugas tangani COVID-19
"Ini dilakukan sebagai upaya kita mensterilkan wilayah Kota Sabang dari ancaman penyebaran COVID-19," kata Bahrul di Sabang, Selasa.
Ia menyebutkan Pemko Sabang bersama TNI-Polri terus berupaya melakukan langkah-langkah antisipasi, serta meningkatkan pengawasan melalui pintu masuk ke Kota Sabang, yakni Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang.
Baca juga: Warga diminta patuhi imbauan Forkopimda jika ingin ke Sabang
"Kita terus berupaya melakukan upaya preventif untuk menyelamatkan masyarakat Kota Sabang dari penyebaran virus ini," katanya menjelaskan.
Petugas yang berasal dari tim gabungan TNI/Polri dan BPBD Kota Sabang melakukan penyemprotan dengan menggunakan tiga unit armada pemadam kebakaran (Damkar) Kota Sabang.
Baca juga: Wali Kota Sabang sumbang gajinya untuk penanganan COVID-19
Seperti Damkar ukuran 4 ribu liter cairan desinfektan dengan fungsi sebagai mobil penyemprotan. Damkar ukuran 6 ribu liter air dan mobil tangki BPBD Sabang ukuran 5 ribu sebagai tempat penyimpanan air.
Kata Bahrul, penyemprotan desinfektan dilakukan ke seluruh wilayah di Kota Sabang. Petugas menyemprot cairan tersebut mulai dari sisi jalan perkotaan hingga bagian depan pertokoan sampai ke jalan-jalan perkampungan.
Menurut dia, setelah disterilkan wilayah tersebut dengan desinfektan, maka Pemerintah Kota Sabang meminta kerjasama dari masyarakat untuk tetap berdiam diri di rumah selama upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
"Kita harap kerjasama warga, berdiam diri di rumah, keluar kalau ada yang penting saja. Karena ini menyangkut kemaslahatan untuk orang banyak," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Bagian Umum dan Humas Sekretariat Daerah Kota Sabang Bahrul Fikri mengatakan bahwa penyemprotan desinfektan tersebut sesuai dengan arahan dari Forkopimda Kota Sabang.
Baca juga: Sabang wajibkan setiap desa bentuk gugus tugas tangani COVID-19
"Ini dilakukan sebagai upaya kita mensterilkan wilayah Kota Sabang dari ancaman penyebaran COVID-19," kata Bahrul di Sabang, Selasa.
Ia menyebutkan Pemko Sabang bersama TNI-Polri terus berupaya melakukan langkah-langkah antisipasi, serta meningkatkan pengawasan melalui pintu masuk ke Kota Sabang, yakni Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang.
Baca juga: Warga diminta patuhi imbauan Forkopimda jika ingin ke Sabang
"Kita terus berupaya melakukan upaya preventif untuk menyelamatkan masyarakat Kota Sabang dari penyebaran virus ini," katanya menjelaskan.
Petugas yang berasal dari tim gabungan TNI/Polri dan BPBD Kota Sabang melakukan penyemprotan dengan menggunakan tiga unit armada pemadam kebakaran (Damkar) Kota Sabang.
Baca juga: Wali Kota Sabang sumbang gajinya untuk penanganan COVID-19
Seperti Damkar ukuran 4 ribu liter cairan desinfektan dengan fungsi sebagai mobil penyemprotan. Damkar ukuran 6 ribu liter air dan mobil tangki BPBD Sabang ukuran 5 ribu sebagai tempat penyimpanan air.
Kata Bahrul, penyemprotan desinfektan dilakukan ke seluruh wilayah di Kota Sabang. Petugas menyemprot cairan tersebut mulai dari sisi jalan perkotaan hingga bagian depan pertokoan sampai ke jalan-jalan perkampungan.
Menurut dia, setelah disterilkan wilayah tersebut dengan desinfektan, maka Pemerintah Kota Sabang meminta kerjasama dari masyarakat untuk tetap berdiam diri di rumah selama upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
"Kita harap kerjasama warga, berdiam diri di rumah, keluar kalau ada yang penting saja. Karena ini menyangkut kemaslahatan untuk orang banyak," harapnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020