Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA), Fuadri MSi mendesak Pemerintah Provinsi Aceh agar segera menyalurkan bantuan pangan sebesar Rp200 ribu/jiwa untuk menghindari kelaparan massal, terkait dampak pemberlakuan kondisi daruat COVID-19 dan kebijakan jam malam di Aceh.

“Pemerintah harus bergerak lebih cepat, jangan mengulur-ulur waktu jika ada upaya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari kebijakan yg dikeluarkan,” kata Fuadri, Selasa (31/3). 

Menurutnya, salah satu langkah yang disiapkan Pemerintah Provinsi Aceh seperti penyediaan pangan yang cukup untuk menghidari terjadinya kelaparan massal dengan cara pemberian bantuan sembako senilai Rp200.000/ jiwa.

Fuadri menegaskan, pemberian bantuan sembako tersebut merupakan langkah yang tepat. Tentunya hal tersebut penyalurannya harus lebih cepat dengan sasaran yang tepat pula.

“Kami meminta kepada seluruh rakyat Aceh mendukung kebijakan pemerintah yang ingin membantu rakyat,” kata Fuadri menambahkan. 

Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRA tersebut, mengimbau bagi masyarakat Aceh yang mengalami kesulitan pangan akibat kebijakan pemerintah semasa kondisi darurat seperti ini, agar segera melapor ke pihak pemerintah desa (gampong), agar masyarakat/warga dapat diajukan sebagai penerima bantuan pemerintah.

Ia juga menyarakankan agar Pemerintah Aceh harus intens melakukan kordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta desa dalam mengatasi setiap persoalan rakyat dan menjalankan kebijakan secara bersama-sama. 

Terkait kebijakan anggaran, kata Fuadri, Pemerintah Aceh dipastikan tidak ada hambatan mengingat sumber dana di Aceh cukup banyak, dan hanya tinggal dialihkan saja sumber dana otonomi khusus (DOKA) kabupaten/kota dan provinsi di anggaran tahun 2020, berapa pun yang dibutuhkan.

“Tidak ada alasan untuk tidak bisa membantu rakyat di masa kondisi sulit seperti ini. Hentikan semua kegiatan yang tidak mendesak, belanja pemerintah dipangkas, SPPD, pelatihan dan kegiatan tahunan agar ditunda,” tegasnya. 

Ia juga meminta semua pihak di Aceh harus berkomitmen dan saling bekerjasama untuk bersatu melawan COVID-19. 
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020