Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menginstruksikan jajaran camat segera memfasilitasi setiap desa di daerah itu dalam pembentukkan relawan kampung untuk melawan COVID-19.
Shabela Abubakar dalam rapat kerja bersama para camat di Takengon Rabu mengatakan pembentukan relawan kampung tersebut dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 secara teritorial di masing-masing kampung.
Baca juga: Dampak COVID-19, pasien umum di RSU Datu Beru Takengon turun drastis
Relawan yang terbentuk nantinya diharapkan dapat melakukan langkah-langkah prefentif dan edukasi berupa sosialiasi yang tepat dan dapat diterima langsung oleh masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.
"Untuk mekanisme dan teknis pembentukan Relawan Kampung tersebut dapat mempedomani Surat Edaran kami Nomor : 443.1/993/DPMK/2020 tertanggal 27 Maret 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) oleh Pemerintah Kampung," kata Shabela Abubakar.
Baca juga: RSUD Datu Beru Takengon buka layanan call center konsultasi COVID-19
Selain itu Shabela juga meminta para camat memfasilitasi setiap kampung di wilayah masing-masing dalam penyediaan rumah singgah sebagai tempat karantina bagi warga kampung yang baru datang dari luar daerah.
Baca juga: Bupati Shabela minta setiap kampung di Aceh Tengah sediakan tempat karantina
Para camat diminta membantu dalam indentifikasi tempat yang layak untuk dijadikan rumah singgah dimaksud dengan memperhatikan ketersediaan fasilitas seperti air bersih dan listrik.
Lebih lanjut Shabela juga memberi instruksi kepada para camat untuk memastikan setiap kampung dapat memprioritaskan penggunaan dana kampung di bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat, dan mendesak.
Diantaranya seperti untuk pembentukan lumbung kampung dengan mengatur pembelian, penyimpanan, dan pendistribusian bahan pangan.
"Dana kampung boleh digunakan untuk kepentingan penanganan COVID-19. Namun dalam penggunaannya harus tansparan dan akuntabel. Serta tetap mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Tetap koordinasi dan kerjasama dengan unsur Muspika," tutur Shabela Abubakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Shabela Abubakar dalam rapat kerja bersama para camat di Takengon Rabu mengatakan pembentukan relawan kampung tersebut dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 secara teritorial di masing-masing kampung.
Baca juga: Dampak COVID-19, pasien umum di RSU Datu Beru Takengon turun drastis
Relawan yang terbentuk nantinya diharapkan dapat melakukan langkah-langkah prefentif dan edukasi berupa sosialiasi yang tepat dan dapat diterima langsung oleh masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.
"Untuk mekanisme dan teknis pembentukan Relawan Kampung tersebut dapat mempedomani Surat Edaran kami Nomor : 443.1/993/DPMK/2020 tertanggal 27 Maret 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) oleh Pemerintah Kampung," kata Shabela Abubakar.
Baca juga: RSUD Datu Beru Takengon buka layanan call center konsultasi COVID-19
Selain itu Shabela juga meminta para camat memfasilitasi setiap kampung di wilayah masing-masing dalam penyediaan rumah singgah sebagai tempat karantina bagi warga kampung yang baru datang dari luar daerah.
Baca juga: Bupati Shabela minta setiap kampung di Aceh Tengah sediakan tempat karantina
Para camat diminta membantu dalam indentifikasi tempat yang layak untuk dijadikan rumah singgah dimaksud dengan memperhatikan ketersediaan fasilitas seperti air bersih dan listrik.
Lebih lanjut Shabela juga memberi instruksi kepada para camat untuk memastikan setiap kampung dapat memprioritaskan penggunaan dana kampung di bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat, dan mendesak.
Diantaranya seperti untuk pembentukan lumbung kampung dengan mengatur pembelian, penyimpanan, dan pendistribusian bahan pangan.
"Dana kampung boleh digunakan untuk kepentingan penanganan COVID-19. Namun dalam penggunaannya harus tansparan dan akuntabel. Serta tetap mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Tetap koordinasi dan kerjasama dengan unsur Muspika," tutur Shabela Abubakar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020