Pimpinan DPRK Banda Aceh masih menemukan tenaga medis menggunakan jas hujan untuk alat pelindung diri (APD) saat menangani virus corona jenis baru (COVID-19) di Puskesmas.

Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar bersama Wakil Ketua I Usman dan Komisi IV DPRK setempat Tati Meutia Asmara melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua Puskesmas di Kota Banda Aceh, Senin (6/4).

Baca juga: DPRK Banda Aceh serahkan sembako bagi tenaga medis tangani COVID-19

Dalam sidak tersebut, Farid Nyak Umar mengungkapkan bahwa masih ada tenaga medis di Puskesmas yang menggunakan jas hujan untuk APD.

"Masih ada tenaga medis kita yang menggunakan baju hujan, yang belum standar, padahal sudah didistribusikan tetapi terbatas, hanya ada dua, seharusnya minimal lima," kata Farid didampingi Ketua Komisi IV Tati Meutia Asmara.

Baca juga: DPRK Banda Aceh desak bentuk pagar gampong demi cegah COVID-19

Farid juga mengatakan dirinya bersama Pimpinan DPRK mendorong Pemerintah dan memastikan semua tenaga medis dan paramedis harus diprioritaskan keselamatannya, karena Farid menilai saat ini mereka orang yang berada di garda terdepan dalam melayani masyarakat dan melakukan upaya pencegahan  Covid-19 di Kota Banda Aceh.

"Kita harus pastikan mereka terproteksi dalam menjalankan misi yang mulia ini," ujarnya.

Baca juga: DPRK Banda Aceh alihkan dana perjalanan untuk cegah COVID-19

Selain itu, beberapa fasilitas juga perlu dilengkapi untuk Puskesmas seperti tempat cuci tangan portable, kemudian APD bagi tenaga medis yang masih terbatas.

Tenaga medis dan paramedis lanjut Farid meminta kepada pemerintah untuk menyediakan tempat khusus yang representatif dan fasilitas khusus lainnya, salah satunya di Rumah Sakit Meuraxa yang menjadi rumah sakit rujukan COVID-19.

"Mereka harus disediakan tempat khusus, transportasi khusus, agar mereka merasa aman dan nyaman saat menjalani tugas menangani para pasien, sekali lagi ini perlu dipastikan oleh pemerintah," tutup Farid Nyak Umar yang juga didampingi Wakil Ketua Usman.

Adapun sidak dari DPRK Banda Aceh tersebut dilakukan di Puskesmas Kuta Alam Gampong Mulia dan Puskesmas Meuraxa.

Ketua DPRK juga mengatakan bahwa sidak itu dilakukan untuk  memastikan kesiapan Puskesmas sekaligus memberikan masukan kepada pengambil kebijakan yaitu Walikota dalam menangani Covid-19 di Kota Banda Aceh.

Sidak ini turut juga dihadiri anggota Komisi IV lainnya Sofyan Helmi, Teungku Januar dan Kasumi Sulaiman.


    

 

Pewarta: Mabrur

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020