Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 asal Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, meninggal dunia di RSUD Abdul Aziz Singkawang, Selasa, pukul 12.25 WIB.
"Pasien yang meninggal berjenis kelamin laki-laki berusia 59 tahun yang merupakan rujukan dari Puskesmas Sungai Duri," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang Ruchanihadi.
Dia mengatakan, pasien datang ke RSUD Abdul Aziz Singkawang pada Selasa 7 April 2020 sekitar pukul 11.34 WIB.
Pasien dirujuk oleh Puskesmas Sungai Duri dalam status PDP.
"Saat tiba di RSUD Abdul Aziz Singkawang, pasien sempat di isolasi selama satu jam, bahkan sempat diambil swab untuk dikirim ke Litbangkes Jakarta," ujarnya.
Namun berdasarkan rapid test, pasien yang meninggal ini dinyatakan Negatif COVID-19.
"Meski demikian, kita masih tetap menunggu hasil lab dari Litbangkes Jakarta yang rencananya baru akan dikirim Rabu (8/4)," ungkapnya.
Berdasarkan riwayat perjalanan, pasien yang meninggal pernah ke Bangka Belitung selama kurang lebih satu bulan. Kemudian pada hari Sabtu (4/4), pasien pulang ke Sungai Raya dan mengeluhkan sakit perut yang disertai dengan sesak nafas.
"Saat sakit, pasien sempat dirawat di rumah selama dua hari, kemudian pada hari Kamis (7/4) dibawa ke Puskesmas Sungai Duri dan langsung dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang," jelasnya.
Meski belum diketahui apakah pasien positip atau negatif COVID-19, proses pemakaman tetap akan dilakukan sesuai prosedur COVID-19.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan pihak keluarga bersedia memperlakukan jenazah sesuai dengan protokol COVID-19," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Pasien yang meninggal berjenis kelamin laki-laki berusia 59 tahun yang merupakan rujukan dari Puskesmas Sungai Duri," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang Ruchanihadi.
Dia mengatakan, pasien datang ke RSUD Abdul Aziz Singkawang pada Selasa 7 April 2020 sekitar pukul 11.34 WIB.
Pasien dirujuk oleh Puskesmas Sungai Duri dalam status PDP.
"Saat tiba di RSUD Abdul Aziz Singkawang, pasien sempat di isolasi selama satu jam, bahkan sempat diambil swab untuk dikirim ke Litbangkes Jakarta," ujarnya.
Namun berdasarkan rapid test, pasien yang meninggal ini dinyatakan Negatif COVID-19.
"Meski demikian, kita masih tetap menunggu hasil lab dari Litbangkes Jakarta yang rencananya baru akan dikirim Rabu (8/4)," ungkapnya.
Berdasarkan riwayat perjalanan, pasien yang meninggal pernah ke Bangka Belitung selama kurang lebih satu bulan. Kemudian pada hari Sabtu (4/4), pasien pulang ke Sungai Raya dan mengeluhkan sakit perut yang disertai dengan sesak nafas.
"Saat sakit, pasien sempat dirawat di rumah selama dua hari, kemudian pada hari Kamis (7/4) dibawa ke Puskesmas Sungai Duri dan langsung dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang," jelasnya.
Meski belum diketahui apakah pasien positip atau negatif COVID-19, proses pemakaman tetap akan dilakukan sesuai prosedur COVID-19.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan pihak keluarga bersedia memperlakukan jenazah sesuai dengan protokol COVID-19," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020