Seorang notaris di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Hj Cut Ida Kharani membagikan masker secara gratis kepada sejumlah pedagang keliling, tukang parkir dan masyarakat ekonomi lemah untuk mengantisipasi virus menular termasuk COVID-19.
“Ada sekitar 100 lembar masker kain yang saya bagikan, saya berharap masker ini dapat memudahkan masyarakat melaksanakan rutinitas untuk mencari nafkah sehari-hari tanpa harus khawatir,” kata Cut Ida Kharani di Meulaboh, Ahad.
Ia mengaku tergerak membantu masyarakat ekonomi kecil karena selama ini masyarakat tidak bisa membeli masker kesehatan karena harganya yang mahal, serta tidak ada masker yang saat ini dijual secara bebas di toko tertentu.
Dengan adanya masker kain tersebut, Cut Ida berharap masyarakat ekonomi menengah ke bawah, dapat lebih tenang beraktivitas mencari nafkah untuk keluarga, sehingga tidak khawatir terpapar virus tertentu saat beraktivitas di luar rumah.
Menurutnya, masker yang ia bagikan secara gratis tersebut merupakan hasil karya sejumlah mahasiswi di Banda Aceh, yang saat ini menjahit masker kain untuk mengisi waktu luang saat kuliah di kampus libur.
Hal ini juga dimaksudkan untuk mendukung kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dilakoni para mahasiswi, agar usaha yang dijalankan tersebut dapat terus berkembang disaat harga masker kesehatan yang kini sulit diperoleh.
Cut Ida Khariani juga mengajak kepada seluruh kalangan pengusaha dan kaum dermawan di Aceh maupun di Provinsi Aceh, agar bersama-sama memberi bantuan masker atau pun kebutuhan pangan bagi masyarakat ekonomi lemah yang terdampak darurat corona.
Hal ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat Aceh, agar terus bangkit disaat masa seperti ini.
“Selain membagi masker, saya juga mengedukasi masyarakat agar menggunakan masker dengan baik dan benar, sehingga masyarakat tetap sehat selalu,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Ada sekitar 100 lembar masker kain yang saya bagikan, saya berharap masker ini dapat memudahkan masyarakat melaksanakan rutinitas untuk mencari nafkah sehari-hari tanpa harus khawatir,” kata Cut Ida Kharani di Meulaboh, Ahad.
Ia mengaku tergerak membantu masyarakat ekonomi kecil karena selama ini masyarakat tidak bisa membeli masker kesehatan karena harganya yang mahal, serta tidak ada masker yang saat ini dijual secara bebas di toko tertentu.
Dengan adanya masker kain tersebut, Cut Ida berharap masyarakat ekonomi menengah ke bawah, dapat lebih tenang beraktivitas mencari nafkah untuk keluarga, sehingga tidak khawatir terpapar virus tertentu saat beraktivitas di luar rumah.
Menurutnya, masker yang ia bagikan secara gratis tersebut merupakan hasil karya sejumlah mahasiswi di Banda Aceh, yang saat ini menjahit masker kain untuk mengisi waktu luang saat kuliah di kampus libur.
Hal ini juga dimaksudkan untuk mendukung kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dilakoni para mahasiswi, agar usaha yang dijalankan tersebut dapat terus berkembang disaat harga masker kesehatan yang kini sulit diperoleh.
Cut Ida Khariani juga mengajak kepada seluruh kalangan pengusaha dan kaum dermawan di Aceh maupun di Provinsi Aceh, agar bersama-sama memberi bantuan masker atau pun kebutuhan pangan bagi masyarakat ekonomi lemah yang terdampak darurat corona.
Hal ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat Aceh, agar terus bangkit disaat masa seperti ini.
“Selain membagi masker, saya juga mengedukasi masyarakat agar menggunakan masker dengan baik dan benar, sehingga masyarakat tetap sehat selalu,” harapnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020