Wali Kota Langsa Usman Abdullah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat untuk segera membangun kembali dua rumah ludes terbakar pada Minggu (12/4) malam.
Usman menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di wilayah setempat, Senin.
"Selain bantuan sandang dan pangan, kita minta PUPR untuk membangun kembali rumah permanen yang ludes terbakar," tegas Usman di lokasi kebakaran Dusun Garuda, Gampong (Desa) Pondok Pabrik, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh.
Baca juga: 12 rumah ludes terbakar di Langsa
Ia mengaku pemkot setempat telah mendata terdapat total 11 unit rumah terbakar, dua unit rumah di antaranya ludes terbakar di Dusun Cendana, Desa Seulalah Baru, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa.
Sedangkan bagi sembilan rumah yang terbakar sebagian akibat musibah tersebut, katanya, akan dilakukan renovasi kembali, yakni lima rumah di antaranya di Dusun Cendana, dan empat rumah di Dusun Garuda.
Baca juga: Tiga unit rumah warga Abdya hangus terbakar
'Bagi korban yang rumahnya terimbas (tidak habis terbakar) akan direhab," ujar pria yang akrab disapa Toke Suum ini.
Wali kota juga menyebut, untuk membangun dan merehabilitasi rumah korban kebakaran, pihaknya menggunakan anggaran tanggap darurat milik Pemerintah Kota Langsa.
"Anggaran tanggap darurat Pemkot Langsa, dan swakelola. Nanti akan dibantu juga oleh TNI dan Polri, kita berharap sebelum Ramadhan ini sudah selesai," tutur dia.
Baca juga: Rumah milik karyawan SPBU Pante Pirak Abdya terbakar
Pemkot Langsa dalam kesempatan tersebut menyalurkan bantuan masa panik berupa sandang, pangan yang meliputi sembako, perlengkapan masak, perlengkapan ibadah, perlengkapan anak, perlengkapan lanjut usia, matras, selimut, dan kain.
"Mohon bersabar, ini ujian bagi kita, semoga ada hikmahnya. Nanti akan dibantu oleh Pemkot Langsa," sebut Wali Kota Usman.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengklarifikasi dengan menyatakan, 11 unit rumah dari sebelumnya 12 rumah di kawasan padat penduduk ludes terbakar yang terletak di dua gampong, Kota Langsa, Aceh, Minggu (12/4) pukul 20.35 WIB.
"Terjadi kebakaran pemukiman malam tadi di dua dusun, yakni Garuda (Desa Pondok Pabrik), dan Cendana (Desa Seulalah Baru) di Langsa Lama," ucap Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi.
Ke-11 unit rumah tersebut, klarifikasinya, dua rumah ludes terbakar, dan sembilan rumah dalam kondisi terbakar sebagian di dua dusun yang saling bertetangga, yakni tujuh rumah di antaranya Dusun Garuda, dan empat rumah di Dusun Cendana.
Akibat musibah ini, lanjut dia, total 11 kepala keluarga dengan jumlah 35 orang menjadi korban terdampak, dan terpaksa mengungsi ke tempat tetangga atau kerabat terdekat dan keluarga.
"Alhamdulillah, korban jiwa nihil. Cuma 35 jiwa terpaksa mengungsi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Usman menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di wilayah setempat, Senin.
"Selain bantuan sandang dan pangan, kita minta PUPR untuk membangun kembali rumah permanen yang ludes terbakar," tegas Usman di lokasi kebakaran Dusun Garuda, Gampong (Desa) Pondok Pabrik, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh.
Baca juga: 12 rumah ludes terbakar di Langsa
Ia mengaku pemkot setempat telah mendata terdapat total 11 unit rumah terbakar, dua unit rumah di antaranya ludes terbakar di Dusun Cendana, Desa Seulalah Baru, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa.
Sedangkan bagi sembilan rumah yang terbakar sebagian akibat musibah tersebut, katanya, akan dilakukan renovasi kembali, yakni lima rumah di antaranya di Dusun Cendana, dan empat rumah di Dusun Garuda.
Baca juga: Tiga unit rumah warga Abdya hangus terbakar
'Bagi korban yang rumahnya terimbas (tidak habis terbakar) akan direhab," ujar pria yang akrab disapa Toke Suum ini.
Wali kota juga menyebut, untuk membangun dan merehabilitasi rumah korban kebakaran, pihaknya menggunakan anggaran tanggap darurat milik Pemerintah Kota Langsa.
"Anggaran tanggap darurat Pemkot Langsa, dan swakelola. Nanti akan dibantu juga oleh TNI dan Polri, kita berharap sebelum Ramadhan ini sudah selesai," tutur dia.
Baca juga: Rumah milik karyawan SPBU Pante Pirak Abdya terbakar
Pemkot Langsa dalam kesempatan tersebut menyalurkan bantuan masa panik berupa sandang, pangan yang meliputi sembako, perlengkapan masak, perlengkapan ibadah, perlengkapan anak, perlengkapan lanjut usia, matras, selimut, dan kain.
"Mohon bersabar, ini ujian bagi kita, semoga ada hikmahnya. Nanti akan dibantu oleh Pemkot Langsa," sebut Wali Kota Usman.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengklarifikasi dengan menyatakan, 11 unit rumah dari sebelumnya 12 rumah di kawasan padat penduduk ludes terbakar yang terletak di dua gampong, Kota Langsa, Aceh, Minggu (12/4) pukul 20.35 WIB.
"Terjadi kebakaran pemukiman malam tadi di dua dusun, yakni Garuda (Desa Pondok Pabrik), dan Cendana (Desa Seulalah Baru) di Langsa Lama," ucap Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi.
Ke-11 unit rumah tersebut, klarifikasinya, dua rumah ludes terbakar, dan sembilan rumah dalam kondisi terbakar sebagian di dua dusun yang saling bertetangga, yakni tujuh rumah di antaranya Dusun Garuda, dan empat rumah di Dusun Cendana.
Akibat musibah ini, lanjut dia, total 11 kepala keluarga dengan jumlah 35 orang menjadi korban terdampak, dan terpaksa mengungsi ke tempat tetangga atau kerabat terdekat dan keluarga.
"Alhamdulillah, korban jiwa nihil. Cuma 35 jiwa terpaksa mengungsi," tuturnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020